Mabes Polri: Ada yang Mengaku Pembunuh Sisca Yofie

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 10 Agustus 2013 13:47 WIB

Franceisca Sisca Sofie. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie mengatakan sudah ada perkembangan terkait kasus pembunuhan sadis Franceisca Yofie. "Kabar terakhir dari Bandung sudah ada yang mengaku sebagai pelaku," ujar Ronny, Sabtu, 10 Agustus 2013.

Namun, pengakuan tersebut, menurut Ronny, masih harus dibuktikan kebenarannya. Berbekal pengakuan tersebut, menurut Ronny, polisi bisa mengembangkan ke penyelidikan lebih jauh. "Jumlah orang dan informasi lain tentang pengakuan itu kami belum dapat lebih lengkap."

Ronny mengatakan, kejadian itu sempat direka ulang hingga sebanyak tujuh kali. Hal ini dikarenakan jarak terseretnya korban cukup jauh, yaitu sekitar 800 meter. "Selain itu, saat kejadian juga tidak banyak orang yang melihat karena sedang berbuka puasa," kata Ronny.

Dalam reka ulang itu, menurut Ronny, terungkap bahwa korban saat itu sempat mengendarai mobil sendiri. Namun, beberapa barang korban seperti kartu tanda penduduk dan surat izin mengemudi milik korban hilang. "Dari fakta tersebut belum bisa diambil kesimpulan mengenai motif dan pelaku."

Dua pelaku bersepeda motor menculik Fransisca Yofie pada 5 Agustus 2013 petang di rumahnya Jalan Setra Utara Indah 11 Bandung. Pelaku kemudian menyeret tubuh korban menggunakan sepeda motor. Sisca kemudian dibacok menggunakan golok hingga tewas di dekat lapangan Cipedes Tengah.

FAIZ NASHRILLAH






Berita Lain:
Jokowi: Gak Mungkin Jakarta Dipagari

Pembunuhan Sisca Yofie Direncanakan Matang

Penembak Halte Transjakarta Naik Mobil Fortuner

Kalla Dikunjungi Tiga Juragan Besar Media

Eksekutor Sisca Yofie adalah Pembunuh Bayaran

Tim Polisi Telisik Tiga Handphone Sisca

17 Agustus, Bella Saphira Menikah dengan Jenderal

Lady Gaga Telanjang untuk Pembangunan Museum

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

13 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

13 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

14 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

15 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

16 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

17 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

18 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

18 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya