Franceisca Sisca Yofie di depan peti jenazah ibunya. facebook.com
TEMPO.CO, Jakarta-Korban pembunuhan sadistis di Bandung, Sisca Yofie menuliskan sejumlah status dalam akun facebooknya, Franceisca Yofie. Polisi mencium adanya unsure dendam yang kuat dalam sejumlah tulisan tersebut.
Ada tujuh gambar yang dijadikan sebagai profile picture Franceisca. Pada 29 April 2013, ada profile picture: "Di hari ke 7 kepulangan ibuku menghadap yang maha kuasa, si anjing biadab datang menabur bunga di makam ibuku yang pernah diseretnya ke kantor polisi!! Tradisi etnis kami, tak seorang pun diperkenankan menghadap atau menabur bunga ke makam orang tsb bila orang itu pernah menaruh luka sakit dihatinya! Karena akan mengeluarkan bau bangkai dirumah, dan akan mendatangkan petaka pada yang ditinggalkannya. Pantas bau bangkai dirumah tercium menyengat! Dendamku tak akan aku hapus sampai ke liang lahatku!!
Sehari kemudian, profil picture itu berubah lagi. Akun itu memajang tulisan berikut. “Kurang Ajar! Selagi hidupnyapun pernah mengusirmu dan tidak mau melihatmu! Bahkan 2 Minggu sebelum kepulangannya mencurahkan rasa sakit hatinya padamu dan berpesan untuk tidak didatangi makamnya oleh bangsat seperti kau!!! Sekarang lancar berani-beraninya menghadap ke makamnya!! Anj*** Biadab!!!"
Reserse kriminal Kepolisian Bandung tengah mengkaji akun facebook atas nama Franceisca Yofie alias Sisca Yofie, yang tewas dibunuh dua pelaku di Cipedes Tengah, Kota Bandung, dua hari lalu. "Itu tentu belum berkaitan dengan kasusnya (pembunuhan Sisca). Tapi paling tidak memanga bisa jadi bahan pertanyaan kepada saksi,"ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu kepata Tempo, Rabu, 7 Agustus 2013.