Pemda NTT Tidak Selenggarakan Mudik Gratis

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 2 Agustus 2013 07:38 WIB

Petugas Dinas Perhubungan memeriksa alat keamanan pada sebuah bus Antar Kota Antar Propinsi di terminal Lebak Bulus, Jakarta, (1/8). Dishub mulai memeriksa pada fisik dan emisi sejumlah bus untuk sambut mudik lebaran. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Kupang - Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak memberlakukan mudik gratis bagi para pemudik pada perayaan Idul Fitri 1434 H baik transportasi darat, laut maupun udara. Ini karena pemudik yang menggunakan transportasi darat terbilang sedikit jumlahnya.

"Tidak ada kebijakan yang memberlakukan mudik gratis di daerah ini," kata Kepala Dinas Perhubungan NTT Bruno Kupok kepada wartawan, Jumat, 2 Agustus 2013.

Menurut dia, mudik lebaran di NTT tidak mengalami permasalahan serius, seperti yang terjadi daerah lainnya. Ini karena semua operator sudah menjamin kesiapan armada untuk melayani pemudik di daerah ini.

Namun, dia menjelaskan, masih ada keluhan masyarakat terkait dengan tinggi harga tiket pesawat. "Pemerintah telah menyurati semua operator pesawat agar penetapan tarif hendaknya memperhatikan daya beli masyarakat," kata dia.

Pemerintah daerah juga telah menghimbau kepada semua operator transportasi untuk melakukan penertiban dalam penjualan tiket. "Kami juga sudah ingatkan agar penjualan tiket tidak menggunakan calo," kata dia.

General Manager PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Kupang, Indra Irawan, menjamin pihaknya tidak akan menaikkan harga tiket kapal milik PT Pelni pada mudik lebaran. "Pemberlakuan tarif tetap seperti yang berlaku selama ini," kata dia.

PT Pelni sendiri telah menyiapkan enam kapal dalam rangka menghadapi arus mudik dari dan ke NTT menjelang Lebaran. Enam kapal itu yakni KM Bukit Siguntang, Willis, Pangrango, Sabu Nusantara, Awu dan Sirimau.


YOHANES SEO

Berita terkait

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

15 Oktober 2021

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

28 September 2021

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

Dalam menata KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

1 September 2021

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

Strategi pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur berbasis pada inklusviitas, sumber daya lokal, dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

25 September 2019

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

Pemerintah Provinsi NTT akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata mengenai keputusan Gubernur NTT tetap menutup Taman Nasional Komodo.

Baca Selengkapnya

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

10 April 2019

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

Ada tata cara berpakaian sarung tenun ikat motif NTT bagi ASN di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

16 September 2018

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

Ia berpikir beratus-ratus tandan pisang itu dibeli dari petani langsung dengan harga sangat murah.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

20 Juli 2018

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

Masyarakat adat Boti adalah suku paling menolak modernisasi di Nusa Tenggara Timur. Lokasinya sangat terpencil, dan belum dialiri listrik.

Baca Selengkapnya

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

2 Mei 2018

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

Kasus penembakan terhadap seorang warga Sumba Barat bernama Poro Duka, 45 tahun kini tengah diusut oleh Polda NTT.

Baca Selengkapnya