Pusat Buku Sriwedari Solo Terbakar  

Kamis, 1 Agustus 2013 04:41 WIB

Petugas PMK dibantu warga berusaha memadamkan api yang membakar puluhan kios penjual buku dibelakang Stadion Sriwedari (Busri), Solo (31/7). Tempo/Andry Prasetyo.

TEMPO.CO, Solo - Puluhan kios di pusat buku Sriwedari Solo hangus dilalap api, Rabu malam 31 Juli 2013. Api diduga berasal dari hunian liar yang menempel di belakang deretan kios. Beberapa kios terpaksa dibongkar untuk mencegah api terus merembet.

Salah satu pemilik kios, Purwadi, mengatakan pedagang mulai melihat adanya asap sekitar pukul 19.30 WIB. "Kami berusaha mencari sumber asap," katanya. Diduga, asap tersebut berasal dari hunian liar yang menempel di belakang kios. Sebab, api kemudian muncul dari belakang kios tidak lama kemudian.

Para pedagang berupaya memadamkan api yang terus membesar. Hanya saja, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Api semakin membesar setelah salah satu bengkel yang berada di deretan kios tersebut ikut terbakar. Di dalam bengkel itu diduga ada sejumlah benda yang mudah terbakar.

Pada awalnya, petugas pemadam kebakaran yang datang hanya berkonsentrasi memadamkan api di deretan kios buku. Setelah mengetahui keberadaan hunian liar yang juga terbakar, mereka mulai membagi tugas memadamkan api di kios dan hunian liar. Selain dari Surakarta, mobil pemadam kebakaran dari Boyolali juga ikut dikerahkan untuk memadamkan api.

Sejumlah pedagang bahkan juga berusaha merubuhkan bangunan kios yang berada di tengah deretan. Hal itu dilakukan agar api bisa dilokalisir. Selain itu, hampir semua pedagang memilih untuk mengeluarkan dagangannya dan dibiarkan menumpuk di jalan. Ribuan buku tersebut menggunung di jalan sehingga sebagian rusak terkena air.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Surakarta, Komisaris Rudi Hartono mengatakan bahwa mereka masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran. "Ada 25 kios yang terbakar," katanya. Polisi belum bisa mengkalkulasi perkiraan kerugian akibat kejadian tersebut.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo langsung mendatangi lokasi untuk memantau jalannya pemadaman. Dia mengaku tidak mengetahui keberadaan hunian liar di belakang deretan kios tersebut. "Yang jelas kawasan Sriwedari sebenarnya tidak boleh untuk hunian," katanya.

Dia berjanji untuk segera membangun lagi kios yang rusak. "Yang jelas jangan sampai pusat buku ini tutup," katanya. Dia beralasan, kawasan itu sudah dikenal sebagai pusat perdagangan buku sejak era 1980. "Kawasan ini merupakan pusatnya ilmu pengetahuan," katanya menambahkan.

Hanya saja, Pemerintah Kota Surakarta tidak memiliki anggaran khusus untuk memperbaiki kios yang rusak. "Ada dana tak terduga sebesar Rp 4 miliar," kata Rudi. Pemerintah juga bakal memasang hidran di sekitar kawasan tersebut mengingat komoditas yang diperdagangkan termasuk barang yang mudah terbakar.

Kawasan Sriwedari memang sudah lama dikenal sebagai pusat perdagangan buku. Dulunya, kebanyakan penjual memperdagangkan buku bekas dengan harga yang sangat murah. Seiring perkembangan zaman, pedagang akhirnya juga menjual buku-buku baru. Beberapa kios kini juga membuka usaha jasa penyewaan komputer dan perbaikan mesin ketik.

AHMAD RAFIQ


Topik Terpanas:
Ahok vs Lulung
| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Daging Impor

Berita Terpopuler:

Ahok Vs Lulung, Sesepuh Tanah Abang Prihatin

Ahok: Saya Sudah Belajar Bahasa Halus

Gerindra: Silakan PPP Tegur Ahok

Oegroseno Gantikan Nanan Jadi Wakapolri

Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

1 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

1 hari lalu

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

2 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

4 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

7 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

7 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

8 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

10 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

10 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

10 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya