TEMPO.CO, Bandung - Polrestabes Bandung masih terus mendalami keterangan para saksi kasus perkelahian antara artis Nikita Mirzani melawan seorang wanita bernama Fitri alias Fia di kafe Golden Monkey, kawasan Dago, Bandung, Sabtu 27 Juli 2013 dinihari.
Di lokasi kejadian, polisi telah memasang garis polisi dan mengamankan beberapa botol bir yang ditenggak para pelaku. "Keributan sementara diduga akibat pengaruh minuman keras yang mereka minum,"ujar Kepala Satreskrim Polrestabes Ajun Komisaris Besar Trunoyudho Wisnu di kantornya.
Sejak pagi hingga Sabtu siang polisi sudah memeriksa sedikitnya 10 saksi termasuk Nikita sebagai pelapor pertama dan pelapor atas nama Yun Tjun. Menurut beberapa saksi mata, perkelahian Nikita dengan Fia terjadi sekitar 02.30 WIB.
Awalnya menurut saksi Ardin, pertengkaran antara Afu, teman Nikita, dengan Petrik, staf manajemen kafe. "Saat itu Afu sudah tidak kondusif (mabuk) lalu saya lerai. Tapi kemudian di halaman kafe, Niki berantem jambak-jambakan dengan Fia. Gara-garanya apa saya nggak tahu,"kata Ardin, manajer kafe.
Kasus ini belakangan tak cuma dilaporkan Nikita. Fia dan dua teman prianya, Rinto dan Yun Tjun, melaporkan balik Nikita ke kantor polisi yang sama. "Saya balik melapor karena ingin menuntut, dia (Nikita) sudah memutarbalikkan fakta, dia justru yang memukul kepala saya pakai hak sepatu tinggi,"ujar Yun Tjun usai melapor ke Sentra Playanan Kepolisian Polrestabes Bandung.
Usai melapor ke SPK, Yun Tjun langsung menuju kantor Satuan Reserse Kriminal untuk diperiksa lebih lanjut bersama para saksi lain oleh penyidik. Adapun Fia, belum nampak hadir konon lantaran masih terbaring di rumah sakit. "Laporannya terkait pasal 351 (Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang penganiayaan,"ujar Trunoyudho.
