Hendardi : Perlu Komisi Khusus Tangani Adrian

Reporter

Editor

Selasa, 26 Oktober 2004 22:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Hendardi mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudoyono perlu membentuk komisi penyidikan independen untuk memeriksa kasus Adrian Herling Woworuntu. Komisi ini nantinya perlu berada langsung di bawah presiden.Hendardi mengatakan perkara pembobolan Bank BNI Kebayoran senilai Rp 1,7 triliun itu diindikasikan ada keterlibatan anggota kepolisian. Sedari awal perkara ini dinilai Hendardi penuh misteri. "Awalnya ada perwira polisi yang dicurigai menerima suap,"katanya. Karena itu, tidak mungkin polisi melakukan penyidikan kasus Adrian kalau pihak ada perwira yang teribat. Dikhawatirkan jika polisi melakukan penyidikan tanpa ada komisi penyisikan independen, persoalan ini bakal tenggelam.Mengenai keanggotaan komisi penyidikan independen dapat berasal dari Komnas HAM, akademisi atau lembaga swadaya pemerintah (LSM). Komisi ini perlu didukung dengan pemberian kewenangan menyidik dan akses kepolisian. " Kalau tidak, komisi ini tidak bisa bekerja," kata Hendardi.Sanksi mutasi yang diberikan kepada anggota polisi yang dianggap menerima suap tidak cukup. Penyelesaian di tubuh kepolisian perlu dilakukan secara radikal. " Tidak hanya sampai mutasi. Polisi bisa menjadi sapun kotor yang menyapu lantai kotor," ujarnya. Polisi, menurut Hendardi, perlu didorong menjadi institusi penegakan hukum. Presiden Susilo Bambang Yudoyono perlu memberikan penghargaan kepada polisi yang berhasil dalam menjalankan tugas. Sebaliknya perlu diberikan hukuman bagi polisi yang melanggar bukan sekedar mutasi. "SBY harus punya komitmen dan konsisten," kata Hendardi.Agriceli

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

7 jam lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

1 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

1 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

2 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

2 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya