TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin meminta agar Departemen Agama (Depag) tidak mengambil kewenangan MUI seperti otoritas label halal dan pembentukan badan fatwa. Hal tersebut terungkap saat Menteri Agama Muhammad Maftuh Basuni melakukan kunjungan ke kantor MUI di Mesjid Istiqlal Lapangan Banteng Jakarta, Selasa (26/10) siang.Basuni yang baru beberapa hari berkantor di Depag mengakui telah menerima laporan dari Sekretaris Jenderal bahwa Depag telah memiliki laboratorium untuk pemberian sertifikasi label halal, namun belum memiliki staf ahlinya. Depag merasa itu memang bukan pekerjaan Depag. Saya sudah minta Sekjen untuk menghentikan, janjinya.Tentang pemberian kewenangan Depag memberikan sertifikasi label halal saat ini memang belum disetujui Peraturan Pemerintahnya.Basuni menegaskan bahwa Depag juga tidak akan mengambil alih fungsi MUI dengan membentuk badan fatwa. Makin kecil kewenangan Depag makin baik, kata dia menanggapi permintaan Din Syamsuddin agar Depag tidak perlu masuk ke ranah pihak lain melainkan hanya jadi fasilitator. Sementara itu, MUI juga menyampaikan aspirasinya agar Menag membantu MUI untuk tidak lagi berkantor di Masjid Istiqlal. Supaya penganut agama lain tidak kagok jika berkunjung ke MUI, ujar Ketua MUI Bidang Pendidikan, Fachruddin Masturo. Untuk hal ini, MUI telah melakukan proses pematangan tanah di daerah Kemayoran, hanya masih milik Sekretariat Negara. Sudah ada gambarnya juga, tutur Din. Basuni menambahkan bahwa ia tidak berjanji, namun ia akan sangat bangga jika MUI dapat memiliki kantor sendiri.Aspirasi lain yang disampaikan adalah agar Depag memberi bantuan dana kepada MUI. Pengeluaran per tahun Rp 3 miliar, padahal kebutuhan Rp 4 miliar, belum di daerah, ungkap Bendahara Umum MUI Maftukh Ikhsan. MUI juga minta agar dilibatkan dalam dana abadi umat yang berasal dari uang ONH. Sementara Sekretaris MUI Ichwan Sam meminta agar Depag memperhatikan fungsi bimbingan masyarakat Islam dan menjadi public relations terutama counterterhadap tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepada umat Islam. Dalam dialog yang berlangsung sekitar 1 jam itu di samping penyampaian aspirasi MUI juga perkenalan pengurus MUI. Badriah - Tempo