Lintas Departemen Antisipasi Pemulangan Massal TKI dari Malaysia

Reporter

Editor

Selasa, 26 Oktober 2004 12:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Direktur Perlindungan WNI Ferry Adamhar menyatakan hingga saat ini, sekitar 3.000 TKI ilegal sudah mendaftarkan diri di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, untuk mendapat surat perjalanan laksana paspor (SPLP) sebagai syarat mutlak pemulangan mereka ke Indonesia.Di Kinabalu, Konsuler Jenderal RI Kurniawan Roebadi, sudah bekerjasama dengan aparat Malaysia dalam mengantisipasi pemulangan 700 ribu TKI ilegal di Malaysia. Aparat aktif mendatangi lumbung-lumbung TKI ilegal di daerah perkebunan. Sementara itu di Penang dan Johor Baru, tercatat sudah lebih dari 3.000 TKI ilegal yang mengambil formulir SPLP. Diharapkan jumlah tersebut akan terus meningkat sebelum tanggal diberlakukannya amnesti pengampunan Ramadhan oleh pemerintah Malaysia.Menurut Ferry, proses pemulangan TKI ilegal ini dibagi menjadi dua. Pertama, pemulangan dari Malaysia dan kedua, pemulangan TKI dari embarkasi ke daerah asal. Hambatan terbesar yang akan dihadapi dalam proses pemulangan tersebut adalah ketika pemulangan TKI ke daerah asal mereka, karena waktu pemulangan bertepatan dengan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri. Untuk mengatasi hal tersebut Departemen Luar Negeri sudah melakukan pembicaraan intensif dengan Departemen Perhubungan. Selain itu, Deplu juga sudah melakukan kontak terus menerus dengan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, menjelang pemulangan TKI ilegal 29 Oktober 2004. "Dalam waktu dekat ini, Departemen Luar Negeri juga berinisiatif mengadakan pertemuan dengan departemen yang terkait dengan permasalahan pemulangan TKI ilegal seperti Kementerian Kesejahteraan Rakyat, Departemen Sosial, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Departemen Perhubungan dan Kepolisian", jelasnya.Flamboyan - Tempo

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

10 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

12 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

14 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya