Luthfi Hasan Minta Penggantian Hakim  

Reporter

Editor

Anton William

Senin, 22 Juli 2013 12:39 WIB

Luthfi Hasan Ishaaq. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus suap penambahan kuota impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq, meminta salah satu anggota majelis hakim, Purwono Edi Santosa, yang menyidangkan perkaranya diganti. Alasannya, Purwono telah memutus kasus yang sama sebelumnya dengan terdakwa Arya Abdi Effendy dan Juard Effendi.

"Dengan adanya putusan tersebut Bapak Purwono telah memiliki pendapat, sikap, dan kesimpulan bahwa terdakwa Luthfi bersalah," ujar penasehat hukum Luthfi, M. Assegaf, dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 22 Juli 2013.

Menurut Assegaf, surat permintaan penggantian Purwono itu telah dilayangkan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang menentukan majelis hakim Tipikor Jakarta. Dia pun meminta agar ketua majelis hakim Luthfi untuk mempertimbangkan hal ini.

Hakim Purwono adalah ketua majelis hakim yang menangani perkara Arya dan Juard, dua Direktur PT Indoguna Utama yang didakwa menyuap Luthfi melalui Ahmad Fathanah. Dalam putusannya, majelis menyatakan Arya dan Juard terbukti bersalah dan menghukum mereka dengan pidana penjara selama 2 tahun 3 bulan, dan denda Rp 150 juta subsider 3 bulan kurungan.

Dalam putusan Arya dan Juard, mereka juga mengatakan Luthfi terbukti mengintervensi Menteri Pertanian Suswono. Menurut majelis hakim, Luthfi menggunakan kekuasannya sebagai Presiden PKS, dan anggota Komisi Pertahanan DPR untuk mempengaruhi Suswono, yang juga merupakan kader PKS, untuk menambah kuota impor daging sapi bagi Indoguna.

Menanggapi permintaan Luthfi, ketua majelis hakim Gusrizal mengatakan tak bisa mengabulkan permohonan penggantian itu. Alasannya, hal ini tak bertentangan dengan KUHAP tentang pengunduran diri hakim. "Kecuali kalau ketua pengadilan telah memutuskan ada pergantian, maka kami akan mengikuti," katanya.

Luthfi diduga berperan dalam mempengaruhi Menteri Pertanian Suswono dalam menambah kuota impor daging sapi. Dugaan ini diperkuat dengan dicokoknya tangan kanan Lutfhi, Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien, Jakarta, awal tahun lalu. Bersama Fathanah ditemukan uang sebesar Rp 1 miliar yang akan disetorkan kepada Lutfhi. Uang tersebut berasal dari PT Indoguna Utama yang merupakan perusahaan importir daging sapi.

NUR ALFIYAH


Terhangat:
Front Pembela Islam | FPI | Hambalang | Bursa Capres 2014


Berita lain:

Melawan FPI, Tiga Orang Kendal Ditangkap Polisi

Jokowi: Blusukan Modalnya Jalan Kaki

FITRA: Gaya Blusukan Jokowi Mirip Artis

SBY Minta Polisi Tindak Tegas FPI

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

47 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya