Antisipasi Teroris, Polisi Diminta Lebih Persuasif

Reporter

Sabtu, 20 Juli 2013 22:24 WIB

ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta--Kepolisian Republik Indonesia diminta memperbaiki pola pelayanan kepada publik. Selama ini, kepolisian dinilai kurang mendapatkan simpati publik sehingga kerap menimbulkan permusuhan.

"Padahal kepolisian adalah institusi terdepan dalam memberikan pelayanan," anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Sarifuddin Sudding saat ditemui di Kantor Partai Hanura, Jakarta, Sabtu, 20 Juli 2013.

Polisi diminta mengevaluasi pola penanganan kepada terorisme. Dia mencontohkan aparat Densus 88 yang kerap melakukan operasi di depan keluarga teroris. Menurut dia, pola penangangan seperti tak akan berhasil memadamkan aksi terorisme. "Bahkan suatu ketika akan meledak," ujarnya.

Dia meminta polisi mengedepankan cara yang lebih persuasif. Di Poso, aksi kepolisian menimbulkan kebencian yang turun pada anak cucu pelaku teroris. Hal ini dinilai akan berpotensi memunculkan teroris-teroris baru. Karena itu, kata Ketua Fraksi Partai Hanura ini, tak heran kerap ada aksi peledakan bom bunuh diri di kantor polisi.

Sudding menuturkan, motif peledakan bom di kantor polisi adalah untuk menyerang institusi. Karena itulah, Kapolri diminta mengevaluasi pola penanganan terorisme.

Sebelumnya, Markas Kepolisian Sektor Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dibom dua lelaki tak dikenal, Sabtu, pukul 01.30 WIB. Bom sempat meledak, namun daya ledaknya rendah. Tidak ada korban luka maupun korban tewas akibat ledakan ini. Hingga saat ini, kepolisian masih mencari pelaku pemboman ini.

WAYAN AGUS PURNOMO

Terhangat:
Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK


Baca juga:

Aneka Kekerasan ala FPI

Diwawancarai Wartawan, Petugas Kebersihan Dimarahi

Ahok Tak Mau Gubris Pebisnis Fatmawati

Jika Jokowi Capres, Jakarta Bisa Terbengkalai

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya