TEMPO.CO, Magelang - Sebanyak 47 anggota Front Pembela Islam (FPI) Magelang yang terlibat kerusuhan di Sukorejo, Kabupaten Kendal, Kamis malam, 18 Juli 2013 dipulangkan.
Ketua FPI Magelang, Hartanto, Jumat, 19 Juli 2013, mengatakan anggotanya kembali ke markas sekitar pukul 00.00 WIB. Ia mengatakan dari 50 anggota yang dikirim, tiga di antaranya belum kembali. Satu anggota luka parah dan masih dirawat di rumah sakit Semarang, satu anggota ditahan di Polda, dan satu lagi ditahan di Polres Kendal.
Sesampainya di markas, kata Hartanto, memang terlihat wajah-wajah lelah pada anggotanya. Dia pun sempat berdialog sebentar dengan anggotanya. Kata anggotanya, mereka dihajar oleh "preman". Hartanto sendiri tidak ikut ke Kendal kala itu.
Hingga pagi ini, Hartanto sendiri belum mendapatkan informasi dari tiga anggota yang belum kembali. Hanya saja, anggota FPI yang luka parah akan dibawa ke Magelang untuk dirawat di rumah sakit setempat.
Anggota FPI yang bisa dipulangkan, sedang mendapatkan penanganan dari anggota yang tidak ikut rombongan. Menurut Hartanto, sebagian anggota mendapatkan luka-luka bekas lemparan batu dan pukulan warga.
FPI Magelang mengirimkan 50 laskarnya atas instruksi dari Burhanudin pada Kamis, 18 Juli 2013. Pengiriman laskar ini sebagai bentuk kekecewaan FPI Jateng atas keberadaan tempat-tempat pelacuran di Kendal yang belum ditutup saat Ramadan ini. FPI Magelang pun mengirimkan dua buah mobil untuk ke sana dan berkoordinasi dengan FPI Temanggung terlebih dahulu.
OLIVIA LEWI PRAMESTI
Terhangat:
Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK | Bentrok FPI
Terpopuler:
Bentrok dengan Warga, FPI Dikepung di Masjid
Ansor: Berlagak Jagoan, Warga Lawan FPI
7 Bisnis Spektakuler Incaran Yusuf Mansur
Begini Kronologi Bentrok FPI di Kendal
Berita terkait
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50
11 hari lalu
Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu
Baca SelengkapnyaHeru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus
22 hari lalu
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
22 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca Selengkapnya170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba
24 hari lalu
Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
33 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras
33 hari lalu
Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,
Baca SelengkapnyaHendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap
34 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan
34 hari lalu
Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.
Baca SelengkapnyaTinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat
40 hari lalu
Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.
Baca SelengkapnyaCegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan
40 hari lalu
KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.
Baca Selengkapnya