TEMPO.CO, Jember - Sebanyak 22.800 murid madrasah di Kabupaten Jember, Jawa Timur akan segera mendapatkan Bantuan Siswa Miskin (BSM). Bantuan dari pemerintah pusat sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak itu akan diberikan kepada ribuan murid Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
Mahfud, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Jember mengatakan, murid Madrasah Ibtidaiyah mendapatkan BSM sebesar Rp 360 ribu per orang setiap tahun, Madrasah Tsnawiyah Rp 550 ribu dan Madrasah Aliyah Rp 1.000.000.
Di Jember, kata dia, jumlah murid Madrasah Ibtidaiyah yang mendapatkan BSM mencapai 12.900 orang, Madrasah Tsanawiyah 6.300 orang dan Madrasah Aliyah 3.600 orang. "Saat ini kami masih melakukan sosialisasi dan verifikasi data penerima BSM itu ke sekolah-sekolah," kata Mahfud.
Berbeda dengan Bantulan Langsung Sementara Masyarakat, kata Mahfud, BSM itu akan diberikan langsung ke siswa melalui rekening bank. Setelah pendataan selesai para murid penerima BSM diwajibkan membuka rekening di bank yang telah ditunjuk. "Yang jelas, BSM akan cair sebelum Idul Fitri," kata dia.
Sejumlah guru sekolah madrasah menyambut gembira dengan rencana pemberian bantuan itu karena bisa meringankan beban ekonomi murid yang berasal dari keluarga kurang mampu. "Kami juga sudah peringatkan penerima BSM, uang harus digunakan sebaik-baiknya. Jangan dipakai beli pulsa atau handphone," kata Nasrudin, kepala sekolah Madrasah Aliyah Darus Salam Kecamatan Patrang.