Mendiknas Akan Berlakukan Kontrak Kerja ke Jajarannya

Reporter

Editor

Kamis, 21 Oktober 2004 19:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mengatakan akan memberlakukan kontrak kerja ke jajaran di bawahnya. Hal ini, menurut dia, sebagai konsekuensi ditandatanganinya kontrak kerja dirinya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (21/10) pagi.Bambang menuturkan, tadi pagi ia telah menandatangani kontrak kerja dengan presiden, yang antara lain isinya akan bekerja dengan bersih dan bersungguh-sungguh. "Saya akan publikasikan surat itu. Dan semua isi kontrak akan mengikat seluruh pejabat di bawahnya," ujarnya seusai menandatangani berita acara serah terima jabatan dengan Menteri Pendidikan Nasional terdahulu, A. Malik Fadjar. Dengan begitu, kata dia, Departemen Pendidikan Nasional akan dapat bekerja secara efisien dalam menggapai tujuan dan sasarannya. Ia juga menyoroti tentang visi pendidikan nasional. Pendidikan, menurut dia, bukan hanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Tapi juga perkembangan etika dan estetika dari sumber daya manusia," tuturnya. Intinya, kata dia, bagaimana manusia tidak hanya jagoan di bidang ilmu pengetahuan dan tidak lemah dalam beretika. "Karenanya yang penting adalah bagaimana pembentukan kualitas manusia seutuh-utuhnya, yang meliputi ilmu pengetahuan, estetika dan etika," tandasnya.Selain itu, mantan menteri keuangan ini menegaskan bahwa harus ada perubahan paradigma yang tadinya menganggap sumber daya manusia (SDM) dari turunan definisi neoklasik. SDM dinilai dari definisi neo klasik, kata dia, diartikan sebagai alat produksi dari sebuah sistem produksi, yang berujung pada paham kapitalisme. "Jadi pendidikan hanya dikuasai oleh kaum kapitalis," katanya. Karenanya, menurut Bambang, dua hal yang sangat kontradiktif dan harus segera dicari pemecahannya dalam sistem pendidikan nasional adalah pemerataan pendidikan dan peningkatan mutu. "Kedua hal ini tidak bisa berjalan bersamaan," ujarnya. Tapi, kata dia, pemerintah tetap pada komitmen untuk memberi kemudahan bagi warga yang kesulitan baik dalam finansial ataupun akademik untuk mendapat hak dan kewajibannya belajar sembilan tahun (pendidikan dasar). Tentang mutu pendidikan berkaitan dengan tingginya biaya, menurut dia, akan diupayakan subsidi silang. "Terutama bagaimana mengoptimalkan masukan dari masyarakat," tuturnya.Bambang juga berjanji ke depan akan memperjuangkan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN. "Apalagi saya mantan menteri keuangan. Jadi saya tahu persis angka yang harus diraih. Terlebih ketentuan ini sudah ada dalam UU," katanya. Di awal acara A. Malik Fadjar mengucapkan selamat bekerja bagi Bambang. "Ini adalah bagian dari perjalan besar ke depan, terutama perjalanan bangsa," ujarnya. Selain Malik mengucapkan terima kasih, juga minta maaf pada seluruh jajaran selama kepemimpinannya selama ini.Dalam acara serah terima jabatan yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB ini, hadir para mantan menteri pendidikan dan kebudayaan. Mereka adalah Fuad Hassan, Wardiman Djojonegoro, dan Yahya Muhaimin. Selain itu, juga ada praktisi pendidikan, seperti Arif Rachman dan Rektor Universitas Negeri Jakarta.RR. Ariyani - Tempo

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

14 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

1 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

1 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

6 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

11 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

19 hari lalu

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

22 hari lalu

Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

26 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang

Baca Selengkapnya

Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

28 hari lalu

Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

32 hari lalu

Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.

Baca Selengkapnya