TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad mengatakan proses pengiriman buku kurikulum 2013 akan rampung Senin, 15 Juli 2013. "Besok pagi sampai ke sekolah. Jadwalnya seperti itu," katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 14 Juli 2013.

Pengiriman buku ini menjadi tugas pemenang tender yang bertanggung jawab atas percetakan dan pendistribusian pesanan pemerintah itu. Menurut kontrak, kata Hamid, pengiriman buku dijadwalakan selesai besok. "Kalau terlambat ada dendanya perhari," ujarnya.

Menurut Hamid, pemenang tender menyatakan siap dan berjanji bakal mengirimkan buku-buku tersebut sesuai dengan waktu yang disepakati dengan Kementerian Pendidikan. "Sore ini sampai malam, mereka masih mem-follow up pengiriman itu," katanya.

Kepala Pusat Kurikulum dan Buku Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ramon Mohandas mengatakan, buku baru itu sudah dibagikan kepada kepala sekolah, pengawas, dan guru di dalam pelatihan. "Kalau untuk siswa dibagikan besok," katanya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh akan meresmikan penerapan kurikulum baru di SMA Negeri 1 Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Senin, 15 Juli 2013. Peresmian ini menandai dimulainya pelaksanaan kurikulum baru di seluruh Indonesia. "Kami memastikan kurikulum baru dilaksanakan mulai Senin," kata Nuh di Kampus Universitas Teknologi Yogyakarta.

Pelaksanaan Kurikulum baru, kata Nuh, hanya berlaku untuk kelas satu hingga empat SD, kelas tujuh SMP, dan kelas sepuluh SMA. Total peserta, baik yang dibiayai oleh Kementerian dan pemerintah daerah, mencapai 7.332 sekolah. Namun, peserta kurikulum tidak termasuk seluruh tingkatan madrasah, yang baru menerapkan kurikulum baru secara serentak pada 2014.

ALI AKHMAD