Masjid di Manado Dirusak Orang tak Dikenal

Reporter

Editor

Zed abidien

Sabtu, 13 Juli 2013 08:34 WIB

Ilustrasi. REUTERS/Lucas Jackson

TEMPO.CO, Manado - Aksi intoleransi antar umat beragama terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara. Masjid Sabilal Muhtadin Politeknik di Kecamatan Mapanget, Jumat 12 Juli 2013 tadi malam seusai salat tarawih dirusak orang tak dikenal.

Akibat perusakan ini, pintu kaca sebelah kanan masjid yang tak jauh dari kampus Politeknik Negeri Kota Manado ini, rusak parah. Padahal, masjid tersebut baru saja selesai direnovasi sebelum bulan ramadhan tahun ini.

Menurut Fauzan, seorang warga setempat, aksi yang dilakukan tersebut dilakukan ketika jamaah sudah meninggalkan masjid usai melaksanakan salat tarawih.

"Kami hanya lihat ada orang yang masuk halaman masjid kemudian memecahkan kaca pintu masjid. Usai memecahkan kaca pintu, orang itu langsung melarikan diri," ujar Fauzan kepada Tempo, Sabtu 13 Juli 2013 subuh tadi.

Kepolisian Sektor (Polsek) Mapanget, Manado, masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di masjid Sabilal Muhtadin. Sejumlah petugas kepolisian tampak memeriksa beberapa saksi yang mengaku melihat kejadian tersebut dan memeriksa kaca yang dipecahkan tersebut.

"Untuk sementara motifnya belum diketahui. Untuk tersangkanya juga masih melarikan diri. Nanti lagi ya tanyanya masih sementara melakukan pengumpulan data," kata beberapa petugas kepolisian.

ISA ANSHAR JUSUF

Berita terkait

Buya Syafii Maarif: Pembakaran Musala Muhammadiyah Adalah Teror

16 Maret 2018

Buya Syafii Maarif: Pembakaran Musala Muhammadiyah Adalah Teror

Buya Syafii Maarif mengatakan upaya pemabakaran tempat ibadah milik Muhammadiyah, Musala Fatturahmah di Bantul, Yogyakarta merupakan bagian teror.

Baca Selengkapnya

Perusakan Kapel Santo Zakaria, Polri: Bukan Masalah Agama

16 Maret 2018

Perusakan Kapel Santo Zakaria, Polri: Bukan Masalah Agama

Polri terus menyelidiki kasus perusakan Kapel Santo Zakaria di Ogan Ilir pada Kamis pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Cerita Saksi Soal Detik-detik Perusakan Kapel Santo Zakaria

12 Maret 2018

Cerita Saksi Soal Detik-detik Perusakan Kapel Santo Zakaria

Cerita Mbah Tokia, seorang saksi yang melihat detik-detik perusakan rumah ibadah Kapel Santo Zakaria di Ogan Ilir, Sumsel.

Baca Selengkapnya

Perusakan Tempat Ibadah Disebut Ujian Bagi Umat Agama Mayoritas

10 Maret 2018

Perusakan Tempat Ibadah Disebut Ujian Bagi Umat Agama Mayoritas

Hendardi menuturkan, warga sekitar tempat kejadian juga harus berperan dalam memberikan pemulihan sosial setelah perusakan tempat ibadah.

Baca Selengkapnya

Rumah Ibadah di Ogan Ilir Dirusak Orang Tak Dikenal

8 Maret 2018

Rumah Ibadah di Ogan Ilir Dirusak Orang Tak Dikenal

Sebuah rumah ibadah umat Kristen, atau biasa disebut kapel Santo Zakaria, di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dirusak sekelompok orang.

Baca Selengkapnya

Walikota Jaksel Dituding Larang Ibadah GBKP Pasar Minggu  

24 Oktober 2016

Walikota Jaksel Dituding Larang Ibadah GBKP Pasar Minggu  

Sebelumnya, jemaat GBKP beribadah di kantor camat, tapi kini itu juga dilarang Wali Kota Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Tanjungbalai, JK: Jangan Setel Loudspeaker Terlalu Lama

4 Agustus 2016

Kasus Tanjungbalai, JK: Jangan Setel Loudspeaker Terlalu Lama

JK menganjurkan volume loudspeaker masjid tidak disetel terlalu besar sehingga tidak mengganggu orang.

Baca Selengkapnya

4 Pelaku Perusakan Kelenteng Tanjungbalai Pakai Narkoba

2 Agustus 2016

4 Pelaku Perusakan Kelenteng Tanjungbalai Pakai Narkoba

Keempatnya akan dijerat dengan pasal penyalahgunaan narkotika selain pasal perusakan aset/barang/properti.

Baca Selengkapnya

Tersangka Rusuh Tanjungbalai Bertambah Jadi 12 Orang

1 Agustus 2016

Tersangka Rusuh Tanjungbalai Bertambah Jadi 12 Orang

Empat pelaku ditetapkan sebagai tersangka perusakan rumah ibadah di Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Salah Paham, 7 Tempat Ibadah Terbakar di Tanjung Balai  

30 Juli 2016

Salah Paham, 7 Tempat Ibadah Terbakar di Tanjung Balai  

Perselisihan di Tanjung Balai, Medan, berkembang menjadi
pembakaran rumah ibadah karena dipicu informasi salah yang
disebarkan lewat pesan berantai.

Baca Selengkapnya