TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan telah memanggil CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibyo terkait dengan tayangan deklarasi calon presiden dan wakil presiden yang melibatkan dirinya dan Wiranto di stasiun televisi RCTI.
Pemanggilan tersebut hanya sebatas permintaan konfirmasi. "Tapi Hary Tanoe tidak datang karena sedang berada di Singapura," kata Muhammad Riyanto, Ketua Komisi Penyiaran KPI Jumat 12 Juli 2013.
Selain dimintai konfirmasi, menurut Riyanto, Hary juga dipanggil untuk diajak berdialog mengenai batasan yang tentang kampanye partai politik menggunakan frekuensi publik.
Menurut Riyanto setidaknya ada batasan-batasan yang harus disetujui oleh pihak yang akan menggunakan frekuensi publik untuk berkampanye. "Apalagi kalau ada stasiun TV yang berafiliasi langsung dengan sebuah partai politik".
Batasan yang pertama, Riyanto melanjutkan, adalah tentang pemberian kesempatan yang sama terhadap semua pihak yang ingin menggunakan frekuensi publik. Selain itu, para pihak yang terlibat juga harus mengikuti batasan durasi. "Namun, batasan durasi masih akan kami bahas lagi dengan Komisi Pemilihan Umum".
Ketentuan lain adalah bahwa dalam produksi iklan kampanye harus menggunakan pihak ketiga atau agen. "Jadi, sebuah stasiun televisi tidak boleh memproduksi iklan kampanye dan kemudian ditayangkan".
FAIZ NASHRILLAH
Terhangat:
Bara LP Tanjung Gusta | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap
Berita Terkait:
Pengamat: Pramono Lebih Populer dari Gita Wirjawan
Ini Syarat Ikut Konvensi Demokrat
Pengamat: SBY Sengaja Siapkan Pramono Edhie
Pramono Edhie Jadi Anggota Dewan Pembina Demokrat
Demokrat Klaim Tak Istimewakan Pramono di Konvensi
Berita terkait
Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran
51 hari lalu
Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaKPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?
16 Januari 2024
Desainer dan publik figur Ivan Gunawan mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia. Apa saja tugas KPI?
Baca Selengkapnya29 Tahun Stasiun Televisi Indosiar Jadi Stasiun TV ke-5 yang Tayang Nasional
12 Januari 2024
Stasiun televisi Indosiar didirikan pada 19 Juli 1991, tetapi baru mendapat izin penyiaran pada 18 Juni 1992.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekuador Genting, Stasiun Televisi Dikuasai Kelompok Bersenjata Secara Live
10 Januari 2024
Kondisi Ekuador pada Rabu 10 Januari 2024 semakin genting menyusul kaburnya kepala geng kartel narkoba paling berbahaya dari penjara.
Baca SelengkapnyaSejarah Berdirinya Indosiar, Stasiun TV yang Siap Gugat Warganet karena Parodikan Jasa Keliling
8 Juli 2023
Nama Indosiar PT Indosiar Visual Mandiri Tbk. menjadi sorotan karena Bagaimana sejarah stasiun TV itu?
Baca SelengkapnyaPeringati Hari Perempuan Internasional, Televisi Afghanistan Tampilkan Program Khusus Perempuan
9 Maret 2023
Stasiun televisi Afghanistan menampilkan seluruh kru perempuan dalam acara untuk memperingati Hari Perempuan Internasional. Ini sebagai protes atas kebijakan Taliban yang menyingkirkan perempuan dari publik
Baca SelengkapnyaPWNU DKI Nilai Siaran TV tentang Percintaan Fajar Sadboy Rusak Generasi Muda
6 Januari 2023
Pimpinan PWNU DKI menilai anak seusia Fajar Sadboy seharusnya fokus pada pendidikan
Baca SelengkapnyaLatvia Cabut Lisensi Stasiun Televisi Independen Rusia
7 Desember 2022
Latvia telah membatalkan lisensi stasiun televisi independen Rusia, TV Rain, karena dicap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional
Baca SelengkapnyaInilah Profil 7 Konglomerat Pemilik Stasiun Televisi di Indonesia Versi Forbes
10 November 2022
Forbes pada 2021 mencatat tujuh konglomerat pemilik stasiun televisi di Indonesia. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaKapan Siaran Televisi Pertama di Indonesia?
8 November 2022
Siaran televisi pertama kalinya ditayangkan pada 17 Agustus 1962, yaitu bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-XVII.
Baca Selengkapnya