Badan Kehormatan DPRD Versi UU 22/1999 Dinilai Tidak Bermanfaat

Reporter

Editor

Senin, 18 Oktober 2004 22:21 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Kedudukan Badan Kehormatan DPRD tidak akan memberikan banyak manfaat dalam mengontrol kinerja anggota dewan dengan adanya perubahan ketentuan dalam pembentukannya. Perubahan UU No 22/1999 menyatakan keanggotaan Badan Kehormatan dipilih dari dan oleh anggota DPRD sendiri sehingga fungsi untuk mengawasi dan menyelidiki anggota dewan yang melanggar kode etik pun tidak akan maksimal. Wakil Ketua DPRD Klaten Anang Widayaka menyatakan kepesimisannya Badan Kehormatan bisa bekerja secara optimal apabila hanya diisi oleh orang-orang dari DPRD sendiri. Dikatakan Anang, tidak logis bila seseorang akan mengawasi dirinya sendiri telah menjalankan kode etik dan berbagai peraturan lainnya. "Ibaratnya seperti iklan itu, jeruk kok minum jeruk," ujar Anang.Seperti diketahui, dalam Perubahan UU No 22/1999 disebutkan anggota BK dipilih oleh dan dari DPRD itu sendiri. Sebelumnya, di dalam PP No 25/2004 yang merupakan penjabaran tenis dari UU No 23/2003 tentang Susduk DPRD, disebutkan bahwa Ketentuan ini merubah peraturan yang sebelumnya PP 25 tahun 2004 mengatur jika anggota BK berasal dari unsur masyarakat ditambah perwakilan anggota DPRD.Sementara itu, DPRD Solo memutuskan untuk menunda pembentukan Badan Kehormatan sekalipun di dalam ketentuan disebutkan sebagai salah satu alat kelengkapan dewan. Menurut Tim Penyusun Tatib DPRD Solo Hariadi Sapton, khusus pembentukan Badan Kehormatan pihaknya akan menyusun dalam tata tertib khusus yang pembahasannya menunggu petunjuk teknis dari Depdagri. "Dari konsultasi yang kami lakukan, Badan Kehormatan akan diatur dalam peraturan tersendiri oleh Depdagri. Termasuk kode etik legislatif. Karena itu, tanpa petunjuk yang jelas, kami belum bisa melangkah untuk membentuknya. Untuk sementara ini pembentukan badan kehormatan ditunda terlebih dahulu," ujarnya. Imron Rosyid - Tempo

Berita terkait

DPRD Batam Minta Keseriusan Penanganan Air Bersih

1 Juli 2022

DPRD Batam Minta Keseriusan Penanganan Air Bersih

PT Moya, BP Batam dan kontraktor akan memasang pengairan dalam waktu satu pekan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung DPRD Kabupaten Diatur di Perundangan Khusus

16 Februari 2022

Bamsoet Dukung DPRD Kabupaten Diatur di Perundangan Khusus

Alasan dibutuhkan perundangan khusus karena DPRD Kabupaten tidak bisa menolak Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati.

Baca Selengkapnya

Dengar Keluhan Nelayan, Gus Muhaimin Minta PP 85/2021 Dicabut

3 November 2021

Dengar Keluhan Nelayan, Gus Muhaimin Minta PP 85/2021 Dicabut

Asosiasi Nelayan menyatakan keberatan terhadap PNBP sektor perikanan setelah diterbitkannya PP 85/2021.

Baca Selengkapnya

DPR: Polri Jamin Kebebasan Ekspresi lewat Lomba Mural

31 Oktober 2021

DPR: Polri Jamin Kebebasan Ekspresi lewat Lomba Mural

Lomba mural menjadi sinyal dari Kapolri yang ingin membawa Polri menuju institusi yang berasal dari masyarakat dan bekerja untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

DPR Raih Predikat Informatif, Puan: Bukti Keterbukaan Parlemen

27 Oktober 2021

DPR Raih Predikat Informatif, Puan: Bukti Keterbukaan Parlemen

DPR terus berupaya menyampaikan informasi pada setiap kegiatan baik yang sudah maupun sedang berjalan melalui teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Komisi V DPR Desak Evaluasi Tes PCR untuk Penerbangan

25 Oktober 2021

Komisi V DPR Desak Evaluasi Tes PCR untuk Penerbangan

Evaluasi atas kebijakan tes PCR untuk penerbangan merupakan bentuk dukungan untuk membangkitkan kembali sektor penerbangan di tanah air.

Baca Selengkapnya

DPRD Kritik Serapan Anggaran Gubernur Anies Baswedan Baru 6 %

27 Februari 2018

DPRD Kritik Serapan Anggaran Gubernur Anies Baswedan Baru 6 %

Rendahnya serapan APBD pemerintah Gubernur Anies Baswedan dikritik Wakil Ketua DPRD Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kunjungan Kerja DPRD DKI Dipangkas Rp 40 Miliar

28 November 2017

Anggaran Kunjungan Kerja DPRD DKI Dipangkas Rp 40 Miliar

Pimpinan DPRD Jakarta berdalih, usul anggaran kunjungan kerja sebesar Rp 107 miliar dilakukan Sekretariat DPRD DKI.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRD DKI Minta Anies Baswedan Copot Kadis Damkar

9 November 2017

Wakil Ketua DPRD DKI Minta Anies Baswedan Copot Kadis Damkar

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik marah, minta Gubernur Anies Baswedan copot Kadis Pemadam Kebakaran DKI Subedjo.

Baca Selengkapnya

Warga Rembang Unjuk Rasa Tolak Pabrik Semen  

19 Februari 2014

Warga Rembang Unjuk Rasa Tolak Pabrik Semen  

Proses produksi semen akan berpotensi merusak sumber daya air. Padahal, sumber air itu merupakan sumber kehidupan warga Rembang dan Lasem.

Baca Selengkapnya