Pemerintahan Mega Tuntaskan Soal Perundangan 18 Oktober

Reporter

Editor

Jumat, 15 Oktober 2004 18:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Semua produk perundang-undangan yang lahir pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri diidentifikasi status mereka hingga sebelum 18 Oktober 2004. Semua status, apakah undang-undang yang ditunda, yang belum dibahas atau yang sudah dibahas antara DPR dan pemerintah namun belum ditandatangani oleh presiden, dikoordinasikan Sekretariat Negara dengan Departemen Kehakiman dan HAM.Hal itu dijelaskan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra seusai melantik pejabat eselon dua di kantornya, hari Jumat (15/10). "Presiden akan tanda tangani terakhir tanggal 18. Jadi tidak ada hal yang tertunda, secara otomatis setelah ditandatangani 30 hari sesudahnya akan berlaku," kata Yusril. Ia mengakui Sekretariat Kabinet dan Depkeham telah bekerjasama menghimpun permasalahan yang terjadi dalam berbagai peraturan perundang-undangan kepada kabinet baru nanti. Khusus mengenai Rancangan Undang-Undang Free Trade Zone, pihaknya menyerahkan kepada pemerintah baru apakah akan mengajukan kembali RUU tersebut ke DPR atau membuat draf baru kembali. Begitu juga dengan draf RUU usul inisiatif DPR yang belum disetujui presiden atau sebaliknya diserahkan kepada pemerintah baru untuk dibicarakan. "Itu nanti Menteri Kehakiman dan HAM dan Mensesneg yang akan berkonsultasi dengan DPR berkaitan dengan RUU yang belum dibahas," kata Yusril. Namun untuk Rancangan PP, Rancangan Kepres yang bersifat pengaturan, menurutnya itu tugas Sekretariat Negara untuk mengembalikannya ke departemen asal masing-masing. Maria Ulfah - Tempo

Berita terkait

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat Utus Pejabat Spesialis Kecerdasan Buatan

23 Februari 2024

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat Utus Pejabat Spesialis Kecerdasan Buatan

Mengantisipasi potensi dampak kecerdasan buatan terhadap penegakan hukum, Kementerian Kehakiman AS tunjuk pejabat pertama yang berfokus pada AI.

Baca Selengkapnya

2 Perusahaan Senjata di Amerika Digugat Kementerian Kehakiman

27 Januari 2023

2 Perusahaan Senjata di Amerika Digugat Kementerian Kehakiman

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat mengumumkan telah mengantongi surat perintah dari pengadilan untuk memblokir dua perusahaan senjata

Baca Selengkapnya

Alasan Kesehatan, Mantan Presiden Mauritania Dibebaskan

8 Januari 2022

Alasan Kesehatan, Mantan Presiden Mauritania Dibebaskan

Keluarga mantan Presiden Mauritania Mohamed Ould Abdel Aziz memohon agar dia mendapat izin berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tahanan AS yang Dapat Pembebasan karena Covid-19 Tak Akan Kembali ke Penjara

22 Desember 2021

Tahanan AS yang Dapat Pembebasan karena Covid-19 Tak Akan Kembali ke Penjara

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat memutuskan tahanan yang mendapat pembebasan karena Covid-19, tidak akan dipenjara lagi setelah pandemi selesai.

Baca Selengkapnya

Departemen Kehakiman Amerika Berjanji Tidak Curi Data Pribadi Jurnalis Lagi

6 Juni 2021

Departemen Kehakiman Amerika Berjanji Tidak Curi Data Pribadi Jurnalis Lagi

Kementerian Kehakiman Amerika mengubah kebijakannya perihal pengawasan jurnalis yang melakukan investigasi berdasarkan kebocoran dokumen pemerintah

Baca Selengkapnya

Satwa Liar yang Tayang di Serial Netflix Disita Otoritas Amerika

23 Mei 2021

Satwa Liar yang Tayang di Serial Netflix Disita Otoritas Amerika

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat menyita puluhan harimau, singa dan satwa liar lainnya yang muncul di serial Tiger King di Netflix.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Terbitkan Aturan Kepemilikan Senjata Api

9 April 2021

Joe Biden Terbitkan Aturan Kepemilikan Senjata Api

Joe Biden akan mengambil langkah nyata dalam mengendalikan senjata api di Amerika Serikat setelah banyaknya serangan penembakan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Amerika William Barr Mengundurkan Diri

15 Desember 2020

Jaksa Agung Amerika William Barr Mengundurkan Diri

Jaksa Agung Amerika William Barr dipastikan mundur dari posisinya efektif per Senin pekan depan. Hal itu menyusul ketegangan dengan Donald Trump

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehakiman Amerika Menggugat Penjual Masker Palsu

6 Juni 2020

Kementerian Kehakiman Amerika Menggugat Penjual Masker Palsu

Sebuah perusahaan pembuat masker dari Cina digugat oleh Kementerian Kehakiman Amerika Serikat karena masker tak sesuai standar.

Baca Selengkapnya

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya