Pengungsi Gempa Aceh Keluhkan Air Bersih

Reporter

Sabtu, 6 Juli 2013 17:12 WIB

Dua anggota TNI AD melawan arus sungai saat dalam pencarian sejumlah korban bencana gempa bumi di Serempah, Aceh, (5/7). Gempa aceh ini terjadi pada (2/7) dan hingga kini korban meninggal terus bertambah. (AP Photo/Binsar Bakkara)

TEMPO.CO, Bener Meriah - Ribuan korban selamat dari gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) yang mengungsi di sejumlah lokasi di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah mengeluh karena tidak adanya ketersediaan air bersih. Mereka terpaksa mengambil sendiri air sungai yang sangat jauh walau tidak terjamin kebersihannya untuk dikonsumsi.

Yusuf, Sekretaris Desa Blang Paku, desa Empus Segene, kecamatan Weh Pesam, Kabupaten Bener Meriah mengatakan, 283 kepala keluarga dan 1.022 jiwa di empat dusun di desa itu mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

"Akhirnya kami secara bergiliran mengambil air dari sungai kecil, walaupun belum tentu bersih. Itulah yang kami minum," katanya. Di wilayah tersebut, kata Yusuf, sebanyak 141 rumah warga dan dua fasilitas umum rusak parah.

Kekurangan air bersih juga dirasakan oleh pengungsi gempa di desa Timanga Rasa, kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah. Pengungsi yang jumlahnya 330 jiwa dari 97 kepala keluarga, sangat sulit mendapatkan air bersih baik untuk kebutuhan memasak maupun mencuci. Hanya ada satu bak air milik warga untuk digunakan tiga ratusan warga lain.

BPBD Aceh Tengah yang coba dikonfirmasi tentang hal ini mengarahkan ke lead sektor masalah air bersih, Tempo kembali menghubungi lead sektor air bersih, namun tidak ada jawaban yang jelas. Dia hanya menyebutkan ada 14 mobil tangki untuk memasok air ke pengungsian. Namun truk tangki tersebut bukan dari Aceh Tengah saja, juga termasuk dari kabupaten Bener Meriah.

Gempa berkekuatan 6,2 SR. yang berpusat di daratan, berada 35 km barat daya Bener Meriah atau 50 km barat laut Aceh Tengah. Gempa dirasakan selama kurang lebih 15 detik. Gempa ini termasuk dalam gempa berkategori kuat, yang dapat menyebabkan bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat.


IMRAN MA



Topik terhangat:
Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak?

Berita Terpopuler
Cara Terbaik Mengisi Baterai Smartphone

Pukat: Ungkap Hambalang, KPK Terganjal Kekuasaan

Thohir Ingin Remajakan Skuad Inter

Bentuk Gigi Tunjukkan Kepribadian

Advertising
Advertising

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

6 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

3 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

4 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

6 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

6 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya