Dada Rosada Suruh Bawahan Kumpulkan Duit Suap

Reporter

Kamis, 4 Juli 2013 14:56 WIB

Dada Rosada Resmi Jadi Tersangka KPK

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Dada Rosada, yang sudah tetapkan sebagai tersangka suap terhadap hakim Setyabudi Tedjocahyono, diduga mengarahkan bawahannya menyiapkan duit untuk mengurus upaya banding perkara korupsi dana Bantuan Sosial di Pengadilan Tinggi Tipikor Bandung. Hal itu diperagakan dalam rekonstruksi pertemuan para tersangka kasus itu di beberapa tempat di Bandung, Kamis 4 Juli 2013.


Permintaan Dada tersebut diperagakan dalam pertemuan Dada dengan tersangka Toto Hutagalung, bekas Sekretaris Daerah Edi Siswadi, dan Kepala Dinas Pengelola Keuangan Herry Nurhayat di cafe CDC lantai 1 Hotel Topaz Galeria, Jalan Terusan Pasteur. Edi dan Toto duduk di kursi sebelah kanan dan kiri Herry mengelilingi meja. Herry duduk langsung berhadapan dengan Dada yang duduk di seberang meja.

Penyidik membacakan tema rekonstruksi sebagai adegan arahan Dada dan Edi kepada Herry dan Toto untuk mengurus dan menyiapkan dana guna menghadapi pengadilan banding kasus Bansos.Menurut kuasa hukum Edi, Rohman Hidayat, reka-ulang di Hotel Topaz antara lain memperagakan adegan laporan Toto kepada Dada dan jajaran.

Laporannya ihwal perkembangan perkara korupsi Bantuan Sosial setelah putusan Pengadilan Tipikor Bandung dan upaya banding jaksa penuntut atas putusan tersebut ke Pengadilan Tinggi. "Juga membahas untuk menghadapi banding jaksa di Pengadilan Tinggi," kata Rohman di sela rekonstruksi di Topaz Galeria.

Hal senada diungkapkan Joko Sriwidodo, kuasa Setyabudi, yang turut menyaksikan rekonstruksi. Menurut dia, pertemuan tersebut membahas strategi menghadapi pengadilan banding dan penghimpunan dananya.


Sementara itu kuasa Dada Rosada, Abidin membantah kliennya memerintahkan anak buah menghimpun dana pengurusan menghadapi pengadilan banding. Dada, kata dia, yang saat itu hendak menuju Jakarta dikontak Edi dan diundang hadir dalam pertemuan di Topaz.

"Katanya Pak Toto dan Pak Herry hendak melaporkan perkembangan kasus Bansos. Pak Dada hadir di pertemuan itu cuma 10 menit. Tak ada perintah Pak Dada kepada para kepala SKPD (Dinas) untuk mengumpulkan uang untuk menyuap hakim," kata dia di Balai Kota Bandung.

Sebelum pertemuan Topaz, penyidik menggelar rekonstruksi di rumah pribadi Dada Rosada di Jalan Tirtasari II. Reka-ulang sekitar 15 menit. Di sana memperagakan pertemuan Toto Hutagalung dengan Dada di ruang tamu rumah. Rekonstruksi ini tak bisa diakses langsung wartawan. Saat itu wartawan dilarang masuk halaman rumah Dada.


"Adegan memperagakan Toto Hutagalung menelepon Pak Setyabudi (hakim Setyabudi Tejocahyono) dan diteruskan ke Pak Dada. Menelepon untuk meminta bantuan Pak Setyabudi agar membantu pengurusan perkara Bansos di tingkat banding,"ujar Joko Sriwidodo.


Kedua rekonstruksi disusul reka-ulang adegan saat tersangka Asep Triana, anak buah Toto Hutagalung, menukar uang US$ 50 ribu di money changer "Dolarindo",di Jalan Sukajadi, menjadi pecahan rupiah Rp 500 juta. "Uang pecahan dollar itu diberikan Edi Siswadi kepada Toto Hutagalung, kemudian ditukar di money changer itu," kata Joko.


Advertising
Advertising

ERICK P. HARDI


Topik terhangat:
Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak?

Berita Lainnya:
BlackBerry Selidiki Penyebab Gangguan BBM
BNN: Novi Amilia Positif Gunakan Sabu
Presiden Mesir Digulingkan, Rakyat Berpesta
Charly Van Houten Gugur dalam Pemilihan Bupati Garut
Verifikasi PPDB Dibuka Lagi Berkat Telepon Ahok

Berita terkait

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

37 menit lalu

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

Sidang korupsi di Kementan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL digelar hari ini di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Pemilik Suita Travel Telusuri Modus Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas

41 menit lalu

KPK Periksa Pemilik Suita Travel Telusuri Modus Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas

Tim penyidik KPK periksa 4 saksi dari travel dalam kasus TPPU bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Pansel Capim KPK yang Bakal Dibentuk Jokowi

3 jam lalu

Seluk-beluk Pansel Capim KPK yang Bakal Dibentuk Jokowi

Presiden Jokowi mengatakan baru menyiapkan pansel KPK yang akan diumumkan pada Juni 2024. Berikut kriteria dan tugas Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pelapor Kepala Bea Cukai Purwakarta soal LHKPN Mengaku Diminta KPK Melengkapi Data

5 jam lalu

Pelapor Kepala Bea Cukai Purwakarta soal LHKPN Mengaku Diminta KPK Melengkapi Data

Andreas dari kantor hukum Eternity Lawfirm mengatakan telah mendapat kabar dari KPK soal tindak lanjut laporan terhadap Kepala Bea Cukai Purwakarta.

Baca Selengkapnya

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

6 jam lalu

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

Ribuan perusahaan kebun sawit ilegal membabat 3,3 juta hektare hutan. Pengenaan denda disebut tak menghitung kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

12 jam lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

14 jam lalu

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

Dewas KPK memeriksa beberapa saksi juga terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam sidang etik dugaan penyalahgunaan wewenang.

Baca Selengkapnya

Reaksi Penegak Hukum Soal Larangan Penyiaran Jurnalisme Investigasi dalam Draf RUU Penyiaran

15 jam lalu

Reaksi Penegak Hukum Soal Larangan Penyiaran Jurnalisme Investigasi dalam Draf RUU Penyiaran

Kejaksaan Agung mengatakan jurnalisme investigasi membantu pengungkapan kasus hukum.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

16 jam lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

17 jam lalu

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?

Baca Selengkapnya