Taufiq Kiemas juga pernah bergabung di Partai Demokrasi Indonesia dan dirinya terpilih sebagai anggota DPR/MPR-RI pada tahun 1992. Dok.TEMPO/ Adri Iriant
TEMPO.CO, Jakarta - Nama pengganti Taufiq Kiemas sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat bakal diumumkan pada Jumat, 5 Juli 2013. Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hendrawan Supratikno, saat ini partainya sedang menggelar rapat insentif untuk menentukan pengganti Taufiq.
"Tanggal 5 Juli kalau bisa, spiritnya Dekrit Preisden Soekarno 5 Juli," kata Hendrawan ketika ditemui sebelum rapat Tim Pengawas kasus Bank Century dengan Badan Pemeriksa Keuangan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 3 Juli 2013. Menurut Hendrawan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah meminta masukan dari para kader dan pimpinan DPR.
Hendrawan menuturkan, calon yang masuk bursa pengganti adalah politikus senior baik secara umur maupun kiprah di DPR. Senior berdasarkan kiprah artinya sudah pernah menjabat sebagai legislator dua kali. Dia menyebutkan nama Pramono Anung, Tjahjo Kumolo, Muhamamd Prakosa, dan Sidarto Danusubroto.
"Kalau yang muda tapi sudah banyak kiprahnya, seperti Mbak Puan (Puan Maharani Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR) dan para Wasekjen (wakil sekretaris jenderal) partai," ucap Hendrawan. Dia menuturkan penentuan pengganti Taufiq Kiemas ada di tangan Megawati.
Sebelumnya, pimpinan MPR sudah menggelar rapat konsultasi dengan semua fraksi untuk menentukan mekanisme penggantian ketua MPR. Rapat tersebut akhirnya menyepakati selama posisi ketua MPR tidak ada, tidak akan ada pejabat sementara.
Seluruh urusan MPR nantinya dijalani bersama-sama oleh empat wakil ketua, yakni Hajriyanto Y Thohari (Partai Golkar), Lukman Hakim Syaifuddin (PPP), Melanie Leimena Suharli (Partai Demokrat), dan Farhan Hamid (DPD). Pengganti Taufiq akan meneruskan sisa jabatan mendiang sebagai ketua MPR hingga 2014.
Taufiq Kiemas meninggal dunia pada 8 Juni lalu di Singapura. Taufiq meninggal setelag dirawat intensif beberapa hari karena penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya. Semasa hidupnya, almarhum merupakan politisi senior PDI Perjuangan. Ia merupakan Ketua MPR periode 2009-2014.
Puan Maharani Minta Kader PDIP Solid dan Satu Barisan
7 Juni 2021
Puan Maharani Minta Kader PDIP Solid dan Satu Barisan
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta seluruh kader partainya untuk terus solid berjuang dalam satu barisan. Hal ini disampaikan Puan saat memberikan arahan kepada tiga pilar PDI Perjuangan di Manado, Sulawesi Utara pada Senin, 7 Juni 2021.
