Aburizal Bakrie Bantah Dekat dengan Yudi Setiawan

Selasa, 2 Juli 2013 10:16 WIB

Yudi Setiawan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Melalui orang dekat dan juru bicaranya Lalu Mara, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan tidak punya hubungan khusus dengan peniup peluit (whistleblower) dalam kasus korupsi PKS, Yudi Setiawan.

Ical --demikian calon presiden dari Partai Golkar ini disapa-- membantah pernyataan pengacara terdakwa kasus dugaan suap kuota impor daging Luthfi Hasan Ishaaq, yang menyebut Yudi Setiawan dekat dengan dirinya.

"Saya ini yang orang dekat Aburizal Bakrie, selama 20 tahun lebih mendampingi beliau, saya tahu teman dekat beliau," kata Lalu saat dihubungi, Senin, 1 Juli 2013.

Lalu Mara menegaskan kalau dia mengenal semua kawan dekat Ical sejak sekolah dasar sampai kuliah, teman di organisasi Kantor Dagang Indonesia, hingga teman politisi. "Tidak ada yang namanya Yudi Setiawan," katanya.

Ia menilai, pengacara Luthfi hanya cari sensasi dengan menyebutkan nama Aburizal. "Dia mencoba mengalihkan perhatian dari tekanan ke kliennya kepada orang lain," katanya.

Lalu Mara juga menjamin tak pernah ada pertemuan empat mata antara Luthfi Hasan Ishaaq dan Ical.

Penasehat hukum bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq mempertanyakan ketiadaan nama para politikus dalam dakwaan kliennya. Mereka adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, politikus Partai Golkar Setya Novanto dan Happy Bone Zulkarnaen.

Penasehat hukum Luthfi, Zainudin Paru, mengatakan nama mereka ada dalam berkas acara pemeriksaan (BAP) Yudi Setiawan. "Dalam BAP, Yudi menyebutkan nama-nama politisi termasuk nama Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Setya Novanto ketua Fraksi Glkar DPR, dan Happy Bone Zulkarnaen," katanya saat membacakan eksepsi Luthfi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 1 Juli 2013.

Menurut Zainudin, hilangnya nama mereka dari dakwaan Luthfi mengindikasikan adanya motif di luar hukum dalam pengusutan kasus Luthfi. "Motif di luar hukum terbaca," ujarnya.

Luthfi Hasan Ishaaq didakwa menerima duit Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama. Uang itu diberikan untuk pengurusan penambahan kuota impor daging sapi Indoguna di Kementerian Pertanian.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita Terpopuler:
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo

Novi Amilia Hampir Buka Baju Lagi

Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya

PDI-P: Gaya Jokowi Apa Adanya, SBY Serba Diatur

Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

55 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

24 Mei 2020

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya