TEMPO.CO, Pamekasan - Warga Desa Beluk, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, gempar. Misjawi, warga desa itu tewas mengenaskan dengan tubuh penuh sabetan celurit. "Kejadiannya sekitar jam 3 dini hari tadi," kata Kepala Kepolisian Sektor Ambunten, Inspektur Satu Supardi, Jumat 28 Juni 2013.

Jumat dini hari, kata Supardi, kakek 60 tahun itu tengah tertidur pulas bersama istrinya Masriyah, 55 tahun, di dalam kamar. Saat itulah, tiga orang bercadar masuk ke dalam rumah dan langsung menyerang Misjawi dan istrinya dengan brutal. Tanpa perlawanan, Misjawi pun tumbang. Tak puas, penyerang bercadar itu pun menyerang istrinya Masriyah. Meski sempat menderita luka bacokan, Masriyah berhasil lari ke luar rumah dan meminta pertolongan.

Mendengar teriakan Masriyah, para pelaku langsung kabur karena tak lama berselang massa berdatangan. Sejumlah kabar beredar menyebutkan, aksi sadis ini diduga karena Misjawi dituduh memiliki ilmu santet. "Kami masih dalami kasus ini, motifnya apa belum tahu karena pelaku masih dalam pengejaran," Ujar Supardi.

Supardi menambahkan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Beberapa barang bukti juga telah diamankan seperti baju korban dan kasur penuh darah. Adapun korban saat ini sudah dibawa Rumah Sakit Moh. Anwar untuk divisum. "Istri korban tengah dirawat IGD," kata Supardi.

MUSTHOFA BISRI

Terhangat:
Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?| Persija vs Persib| Penyaluran BLSM| Eksekutor Cebongan

Baca Juga:
SBY dan Ronaldo Saling Follow di Twitter
Heboh Bayi Berkepala Dua di Majenang, Cilacap
Ilmuwan Temukan Tiga Planet Layak Huni
Implan Payudara Wanita Pecah Saat Bermain iPhone