TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menilai tidak masuk akal jika ada orang tua yang menjual organ ginjalnya untuk menebus uang ijazah anaknya.
Dia berpendapat bahwa seharusnya pendidikan hingga tingkat sekolah tingkat menengah sudah tidak ada beban biaya. "Rasanya tidak masuk akal, tapi kalau ada kasus seperti itu, kita akan selesaikan," kata M Nuh saat ditemui di Istana Merdeka, Kamis, 27 Juni 2013.
Ia juga menyatakan, sekolah seharusnya tidak boleh menahan ijazah siswa. Kementerian mengklaim pada saat ini sudah menugaskan anggotanya untuk mencari alamat keluarga yang mendapat masalah biaya tersebut. Ia juga akan melakukan evaluasi terhadap sekolah bila benar menahan ijazah siswa.
Sugiyanto bersama anaknya Sarah Melanda Ayu berorasi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia dengan membawa poster berisi kesediaan menjual organ ginjal. Pria 45 tahun ini nekat ingin menjual organnya untuk menebus biaya ijazah anaknya oleh pondok pesantren Al-Ashiriyyah Nurul Iman, Waru Jaya, Parung, Bogor.
Sarah menimba ilmu di pondok pesantren tersebut sejak 2005 hingga 2012. Akan tetapi, tahun lalu ia tidak dapat mengambil ijazah karena masih ada tunggakan biaya ijazah SMP dan SMA sebesar Rp 17 juta. "Seperti itu kita harus bantu, pasti kita cari dan selesaikan," kata Nuh.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
Ronaldo dan Tommy Winata Rangkulan
Mabes Polri Bebaskan Dua Perwira Pembawa Uang
Alasan Penyiksaan oleh Aparat Polisi
Kronologi Bayi Meninggal Setelah Ditolak 4 RS
Berita terkait
Majelis Masyayikh: Tak Boleh Ada Lagi Lembaga yang Menolak Ijazah Pesantren
21 November 2023
Majelis Masyayikh menyatakan pihak yang menolak mengakui legalitas ijazah pesantren bisa digugat secara hukum.
Baca SelengkapnyaMengenal MDIS, Kampus Gibran di Singapura yang Pernah Terafiliasi dengan Universitas Bradford
20 November 2023
Gibran Rakabuming Raka pernah menempuh pendidikan di Management Development of Singapore atau MDIS pada tahun 2007. MDIS merupakan salah satu lembaga pendidikan swasta tertua di Singapura.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
20 November 2023
Topik tentang Gibran Rakabuming Raka memamerkan ijazah S1 di Singapura menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah
20 November 2023
cara cek ijazah asli atau palsu dapat dilakukan via portal Sivil, PPDikti, dan NISN Kemendikbudristek
Baca SelengkapnyaAwal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama
20 November 2023
Kabar ijazah palsu yang dulu sempat menyasa Jokowi kini juga menerpa ke anak sulungnya, Gibran
Baca SelengkapnyaIsu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri
20 November 2023
Gibran Rakabuming Raka mendapatkan surat keputusan penyetaraan ijazah luar negeri dari Kementerian Pendidikan pada 8 Agustus 2019. Simak syarat ketentuan agar lulusan luar negeri mendapatkan penyetaraan ijazahnya?
Baca SelengkapnyaGibran Tunjukan Ijazahnya ke Wartawan: Kalau Palsu Harusnya Dipermasalahkan dari Awal
20 November 2023
Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai sejumlah pihak yang mempermasalahkan latar belakang pendidikannya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja
20 November 2023
Calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, memenuhi janjinya membawa ijazah untuk ditunjukkan kepada para wartawan di Balai Kota Solo.
Baca SelengkapnyaIjazahnya Disebut Palsu, Gibran: Besok Saya Bawain
20 November 2023
Gibran sempat berseloroh akan membelikan orang-orang yang meragukan ijazah itu tiket ke Singapura untuk memastikan langsung ke almamaternya.
Baca SelengkapnyaIjazah Fajar dan Puluhan Siswa Lain di Jakarta Akhirnya Bisa Ditebus Lewat Program ini
17 Oktober 2023
Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebelumnya menelusuri alasan pihak sekolah menahan ijazah siswa yang sudah lulus.
Baca Selengkapnya