TEMPO.CO, Bandung - Tempat les Bahasa Inggris "English First" atau 'EF' Jalan Cipaganti Nomor 53, Kota Bandung dirampok Rabu dinihari 26 Juni 2013. Setelah menyekap petugas jaga, komplotan empat penjarah bersenjata golok itu membawa kabur sejumlah barang elektronik dan sebuah sepeda motor.
Petugas pengamanan sekaligus saksi korban, Aman, menuturkan peristiwa terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu dia tengah tidur di pos Satpam. "Tiba-tiba mereka, 4 orang, menyergap saya di pos sambil menodong dengan golok panjang. Kayaknya mereka masuk halaman dengan melompati pintu gerbang yang dikunci," kata dia lokasi kejadian, Rabu 26 Juni 2013.
Sambil menodongkan golok, para pelaku membawa Aman ke dalam bangunan tempat les EF. Mereka minta ditunjukkan lokasi office boy Robi'in tidur di ruang kelas bagian belakang. "Di ruangan itu lalu mereka mengikat tangan dan kaki kami dengan lakban. Mata juga dilakban," ujar Aman.
Sekitar sejam kemudian, Aman berhasil melepaskan lakban yang membelenggu tangan, kaki, dan mata dia. Ia lalu juga membebaskan Robi'in dan melangkah keluar ruangan. "Saya pikir para pelaku sudah pergi. Ternyata masih ada. Karena ketahuan, kami lalu diikat lagi dengan rafia dan disekap lagi," katanya.
Sekitar pukul 05.00 WIB, Aman dan Robi'in berhasil kembali membebaskan diri. Sempat takut ketahuan, mereka menunggu di dalam sejenak untuk memastikan para pelaku sudah kabur. "Akhirnya kami keluar kelas dan ternyata mereka sudah bubar. Selain mencuri barang-barang elektronik dan alat CCTV, mereka juga merampas sepeda motor Jupiter Robi'in dan uang kami," kata Aman.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sukajadi Inspektur Tri Wahyudi menjelaskan, para pelaku mengambil barang milik 'EF' berupa 1 sepeda motor Merk Yamaha Zupiter warna Biru D-3566-XA milik Robi'in, 4 unit CPU, satu unit LCD Samsung, seperangkat CCTV. Juga merampas uang milik Aman Rp 450 ribu dan Robi'in Rp 500 ribu.
Tri menyatakan, sejauh ini jajarannya sudah memeriksa tiga saksi yakni Aman, Robi'in, dan Fadli, petugas kantor yang piket pagi. "Kami belum tahu apakah ada orang dalam yang terlibat. Tapi para pelaku nampaknya sudah merencanakan matang perampokan. Kami masih selidiki apakah para pelaku membawa mobil untuk merampok," ujar Tri di kantornya.
Salah satu karyawan, manajer 'EF' bernama Rian, emoh dikonfirmasi ihwal kerugian dan barang kantor yang raib dibawa kabur rampok. "Masih direkap, kerugian belum dihitung," ujar dia.
ERICK P. HARDI
Berita terkait
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
9 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
14 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
17 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
45 hari lalu
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
3 Maret 2024
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel
3 Februari 2024
Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga
26 Januari 2024
Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu
Baca SelengkapnyaPizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban
15 Januari 2024
Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKorban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?
14 Januari 2024
Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.
Baca Selengkapnya