Menteri Perindustian: Kenaikan BBM Berlaku Sabtu

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 20 Juni 2013 12:32 WIB

Kendaraan berplat merah masih menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi jenis Premium di SPBU Cikini, Jakarta, Jumat (1/6). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi kemungkinan akan diumumkan pada Jumat, 21 Juni 2013 malam. "Setelah itu kebijakan kenaikan BBM itu akan berlaku mulai Sabtu, 22 Juni 2013," kata Hidayat seusai Rapat Koordinasi bersama beberapa menteri dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo pada Kamis, 20 Juni 2013.


Dia menjelaskan pengumuman pada hari Jumat masih menunggu informasi resmi dari pemerintah setelah rapat di Istana Kepresidenan siang ini. "Tapi informasi waktu kenaikan dan berlakunya harga BBM baru tersebut masih bersifat kemungkinan."

Menteri Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana enggan berkomentar ketika ditanya soal BBM. "Sebenarnya saya tahu, tapi tidak etis kalau saya yang memberi tahu," uja Armida. Menurutnya, program kompensasi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat sudah siap jika diimplementasikan sekarang.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Radjasa juga enggan berkomentar. "Tunggu saja. Waktunya juga tidak terlalu lama," ucap Hatta. Yang pasti, lanjut dia, informasi mengenai kenaikan harga BBM dilakukan pekan ini.

Sebelumnya, Paripurna DPR telah menyetujui usulan perubahan anggaran 2013 yang di dalamnya terdapat beleid untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Dewan juga menyetujui adanya kompensasi dari kenaikan BBM. Untuk Pelaksanaan Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial (P4S) terdapat anggaran sebesar Rp 12,6 triliun.


Perinciannya adalah:
A. Bantuan siswa miskin (BSM) termasuk Beasiswa Bidik Misi Rp 7,5 triliun.
B. Program Keluarga Harapan (PKH) Rp 700 miliar
C. Subsidi pangan (raskin) Rp 4,3 triliun

Pelaksanaan program khusus perinciannya adalah:
A. Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) selama 4 bulan sebesar Rp 9,3 triliun. Padahal sebelumnya, BLSM diajukan pemerintah Rp 11,6 triliun. Selisih Rp 2,3 triliun dibuat biaya penyaluran dan pengamanan BLSM (Rp 360 miliar); infrastruktur dasar (Rp 1,3 triliun); infrastruktur modal (Rp 500 miliar); dan untuk tambahan mendesak Rp 196 miliar.
B. Program infrastruktur dasar sebesar Rp 7,3 triliun. Khusus dana infrastruktur awalnya adalah Rp 6 triliun, lalu mendapat tambahan dari selisih BLSM sebesar Rp 1,3 triliun.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

12 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

30 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

30 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

53 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

53 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

58 hari lalu

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

3 Februari 2024

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.

Baca Selengkapnya