TEMPO.CO, Malang-Sebanyak 230 warga Malang dipastikan gagal berhaji tahun ini, menyusul kebijakan pemerintah Arab Saudi yang mengurangi 20 persen calon jamaah haji karena renovasi Masjidil Haram. "Kami harap calon jamaah memahami kondisi ini," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Rohmad, Jumat 14 Juni 2013.

Kementerian Agama, katanya, tengah mensosialisasikan hal ini kepada para calon jamaah haji yang gagal berangkat tahun ini. Tujuannya, agar mereka memahami, mengerti dan menerima pengurangan calon jamaah haji ini.

Kementerian Agama memprioritaskan calon jamaah haji yang memasuki usia melebihi 38 tahun. Sedangkan calon jamaah haji yang berusia di bawah 30 tahun ditunda pemberangkatan tahun berikutnya. "Mereka masuk daftar tunggu tahun depan."

Bagi calon jamaah haji yang ingin tetap berangkat bisa mendaftar melalui ONH plus yang membayar ongkos naik haji lebih besar dibandingkan reguler. Bagi calon jamaah yang telah melunasi ongkos naik haji, akan menjadi jaminan keberangkatan tahun berikutnya. Total kuota calon jamaah haji Malang 2013 sebanyak 1.150 orang. Dari total calon jamaah haji Kota Malang sekitar dua persen diantaranya berusia di atas 83 tahun. "Prioritas memberangkatan calon jamaah usia lanjut."

Jika ongkos naik haji ditarik, calon haji akan masuk daftar tunggu tahun berikutnya dan berangkat lebih lama. Untuk itu, calon jamaah haji yang gagal berangkat tahun ini tidak menarik ongkos naik haji yang disetor. Pekan depan, seluruh calon jamaah haji menjalani manasik haji dan mendaftar ke kantor imigrasi untuk mendapat paspor.

EKO WIDIANTO
Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah

Terpopuler
Apple Akan Rilis iPhone Rp 980 Ribu
Diet Ketat, Henry Cavill Jadi 'Man of Steel
Samsung Akan Rilis Galaxy S5
Jokowi: PRJ di Monas Itu Pesta Rakyat Jakarta
AJI Prihatin Terhadap Forum Pemred
Cuci Gudang Ponsel hingga 90 Persen di ICS 2013