Penculikan Pekerja PT Medco Bermotif Ekonomi

Reporter

Kamis, 13 Juni 2013 15:27 WIB

Ilustrasi. windowstorussia.com

TEMPO.CO, Lhokseumawe - Kepala Kepolisian Resor Aceh Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Muhajir mengatakan, penculikan terhadap Malcomi Primerose, 60 tahun, Senior Drilling Subkontraktor PT. Medco EP Malaka, bermotif ekonomi.


Sebelum melepaskan Primerose, kata Muhajir, penculik sempat menghubungi istri korban untuk meminta sejumlah tebusan. Pertama penculik meminta Rp 1 miliar, kemudian naik menjadi Rp 5 miliar, dan terakhir menjadi Rp 250 juta.


“Namun sebelum uang tebusan ditransfer oleh istri korban, pelaku duluan membebaskan korban. Mungkin takut, karena anggota kami telah menggepung lokasi,” kata Muhajir kepada Tempo, Kamis, 13 Juni 2013.


Malcomi, warga Scotlandia Inggris Raya, dilepas penculik dia area Perkebunan PT. Wira Perca di Desa Alaur Kol Buket Angkop, Kecamatan Rantau Seulamat, Kabupaten Aceh Timur. Kamis dinihari, 13 Juni 2013, sekitar pukul 05.00 WIB.


Malcomi diantar empat pelaku dengan menggunakan rakit menuju arael perkebunan PT Citra Ganda Utama (CGU). Dari sana Malcomi dilepas, dan kemudian berjalan sendiri dalam areal PT Wira Perca.


Advertising
Advertising

Seperti diberitakan sebelumnya, Malcomi diculik pada Selasa, 11 Juni 2013, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu dia baru saja pulang dari tugas malam di lapangan pengeboran Matang I Blang Simpo, Kecamatan Pereulak Kota. Malcomi selesai menjalankan tugas Moving Rig (pemindahan Anjungan Pengeboran).


Pagi menjelang siang itu, dari lapangan Blang Simpo, Malcomi menumpang mobil Pajero Sport nomor polisi BK 1733 ZN yang dikemudikan Dania Arani alias Sinyak, 40 tahun, Malconi akan menuju Base Campnya yang berada di Desa Seumali.


Namun sesampai di Simpang Desa Lubuk Pengpeng, mobil dicegat enam orang bersenjata. Di antaranya tiga pucuk senjata api laras panjang jenis AK dan satu pucuk senjata api laras pendek. Malconi pun diculik dan dilarikan dengan menggunakan mobil Toyota Avanza yang tidak menggunakan nomor polisi.


IMRAN MA



Topik Terhangat:


Produk Baru Apple| Mucikari SMP| Taufiq Kiemas| Priyo Budi Santoso| Rusuh KJRI Jeddah

Berita Lainnya:


Kata Fahri, Istana 'Tendang' PKS dari Koalisi
Tensi Darah Dicek, Kening Jokowi Berkerut

Polisi Ambil Visum Mucikari SMP

Skandal Seks Guncang Kemlu AS

5 Pujian untuk "Man of Steel"

Suswono Tak Pusing PKS Dikeluarkan dari Koalisi


Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

29 Februari 2024

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya