DPR Kumpulkan Empat Menteri Bahas TKI di Jeddah

Reporter

Kamis, 13 Juni 2013 11:14 WIB

Gedung MPR/DPR. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Tenaga Kerja Dewan Perwakilan Rakyat pagi ini menggelar rapat kerja gabungan dengan empat menteri, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Luar Negeri, Menteri Agama dan Menteri Hukum dan HAM.

“Kami akan membahas seputar pemberian amnesti dari pemerintah Arab Saudi kepada TKI,” kata anggota Komisi, Indra, saat dihubungi, Kamis, 13 Juni 2013.

Rapat dijadwalkan akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB. Selain kelanjutan proses perbaikan berkas administrasi berkas para TKI, komisi juga akan membahas evaluasi kerusuhan yang terjadi di Konsulat Jenderal RI, Jeddah, Ahad lalu, 9 Juni 2013.

Kerusuhan yang menyebabkan korban jiwa dan luka ini sebelumnya sempat dibahas dalam rapat dengan Menakertrans, Muhaimin Iskandar pada Senin, 10 Juni lalu. Namun dalam rapat itu belum dibahassecara spesifik langkah-langkah yang akan diambil pemerintah untuk memperbaiki layanan di KJRI.

Wakil Ketua Komisi, Irgan Chairul Mahfiz mengatakan dalam rapat nanti, komisi ingin mendesak pemerintah memaksimalkan amnesti yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada para TKI. Komisi berharap, amnesti yang diberikan pemerintah Saudi untuk memperbaiki izin tinggal dan berkas imigrasi TKI bisa diperpanjang.

Selain menggelar rapat gabungan, Komisi berencana membentuk tim pemantauan amesti. Tim diharapkan bisa mengawasi proses dan pelayanan yang diberikan pemerintah pada para TKI. "Untuk pembentukan tim ini kami akan konsultasikan dulu dengan pimpinan DPR, karena kami tak punya anggaran khusus itu."

Komisi juga berharap pemerintah melalui KBRI di Riyadh dan KJRI di Jeddah membuka loket tambahan dan penambahan staf untuk melayani para TKI. Selain itu diharapkan juga ada pembukaan lokasi baru pelayanan di kota lain untuk mengantisipasi membludaknya TKI yang akan mengurus berkas.

IRA GUSLINA SUFA
Topik Terhangat:
Produk Baru Apple
| Mucikari SMP| Taufiq Kiemas| Priyo Budi Santoso| Rusuh KJRI Jeddah


Berita Lainnya:
Kata Fahri, Istana 'Tendang' PKS dari Koalisi

Tensi Darah Dicek, Kening Jokowi Berkerut

Polisi Ambil Visum Mucikari SMP

Skandal Seks Guncang Kemlu AS

5 Pujian untuk "Man of Steel"

Suswono Tak Pusing PKS Dikeluarkan dari Koalisi



TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

9 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya