Musim Hujan Diprediksi Molor Hingga Agustus

Reporter

Selasa, 11 Juni 2013 14:02 WIB

Ilustrasi hujan. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

TEMPO.CO, Semarang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi Jawa Tengah memperkirakan musim hujan akan molor hingga bulan Juli dan Agustus 2013. Sebabnya, ada anomali pada suhu permukaan laut di Indonesia. Khususnya dekat Pulau Jawa, di Samudera Hindia dan Laut Jawa. Anomali suhu itu berupa peningkatan temperatur permukaan laut, lebih dari 1 hingga 2 derajat Celcius.

"Kondisi ini menimbulkan perawanan, karena permukaan suhu laut lebih panas," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG, Reni Kraningtyas, Selasa, 11 Juni 2013.

Pengaruh utama molornya musim hujan di Jawa Tengah, kata Reni, diakibatkan suhu permukaan Samudera Hindia yang mencapai 20 hingga 29 derajat Celcius. Anomali itu disebabkan perawanan dari Laut Hindia yang mengarah ke Jawa Tengah hingga sering memunculkan hujan.

Kemudian, ada jufa low presure area atau tekanan rendah air laut di sekitar Pulau Jawa. Suatu keadaan yang memunculkan perawanan, hingga menimbulkan hujan di wilayah Jawa Tengah sampai dua bulan ke depan. "Dominasi pengaruh angin timur yang masih lemah juga memperbanyak suplai uap air dari Samudera Hindia ke Jawa," ujar Reni. "Diperkirakan curah hujan masih di atas normal, lebih dari 150 milimeter per bulan."

Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Rusdiana menyatakan, perubahan anomali cuaca itu dapat mengancam produktivitas komoditas pertanian. Baik produk pertanian seperti padi maupun perkebunan buah. Sebab, kemoloran musim hujan hingga Agustus menyebabkan udara lembab. "Padahal pada Juli dan Agustus mendatang, kondisi tanaman buah sedang berbungga," kata Rusdiana. "Itu dapat menimbulkan bunga berguguran, menyebabkan hasil buah turun bahkan gagal panen."

EDI FAISOL

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas

Baca juga:

Pemukul Pramugari Diambil Paksa dari Rumah Sakit

Pemerintah Beri Jaminan untuk Pemukul Pramugari

SMS Ini Beredar Sehari Sebelum Cebongan Diserang

Hujat Nabi, Bocah Diberondong Pemberontak

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

6 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

9 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

9 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

16 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

23 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

2 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya