Polisi: Segera Ada Tersangka Kasus Tewasnya Liam

Reporter

Selasa, 11 Juni 2013 13:34 WIB

Sejumlah petugas kepolisian dari Satuan Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya menyita 37 ribu botol minuman keras yang diselundupkan dari Singapura di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/7). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Mataram - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat telah mengantongi calon tersangka dalam kasus tewasnya warga negara Australia, Liam Terrence William Davies, 19 tahun, akibat meminum alkohol oplosan. Nama itu keluar setelah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang saksi. Namun, polisi masih menyembunyikan identitas calon tersangka itu. "Sudah mengarah ke sana (penetapan tersangka)," kata Kepala Kepolisian Daerah NTB Brigjen Muhamad Irawan, Selasa 11 Juni 2013.

Rencananya, Polda NTB akan mengirimkan empat orang penyidik ke Perth, Australia untuk berkoordinasi dengan Kepolisian Australia. Liam Davies meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit di Sir Charles Gairdner Hospital, Perth Australia , 5 Januari 2013 . Waktu itu, ia mengalami mual-mual dan kesehatannya memburuk sehingga diterbangkan ke Perth, 3 Januari 2013. Ia berlibur tahun baruan dari Bali ke Lombok, sejak 24 Desember 2013 dan mulai 27 Desember 2013 berlibur di Gili Trawangan. Ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Keluarga di Mataram.

Tewasnya Liem Davis diduga disebabkan yang bersangkutan diduga mencampur berbagai jenis minuman keras sehingga menimbulkan reaksi racun bagi yang bersangkutan. Yang bersangkutan diduga minum alkohol berupa vodka yang dicampur-campur dengan beberapa minuman lain.

Orang tua Liam Davis , suami istri warga negara Selandia Baru Timothy Charles William Davies, 45 tahun dan Lhani Maree Davies, 43 tahun yang berasal dari Perth Australia Barat meminta Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Mataram melakukan investigasi dan menutup sebuah caf? di pulau wisata Gili Trawangan. Kuasa hukumnya, Taufik Budiman, mengatakan Liam Terrence William Davies tewas akibat minuman yang mengandung methanol toxicity.

Dalam surat kuasa hukum Timothy-Lhani di Mataram Muhammad Taufik Budiman menyebutkan bahwa Liam Davies bersama sembilan orang temannya minum-minum di RC. Beberapa orang temannya mengalami sakit yang parah dan dua orang mengalami kebutaan sementara.

SUPRIYANTHO KHAFID

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas


Baca juga:

BBM Naik Dinilai Tak Pengaruhi Biaya Produksi

PKS Tolak Kenaikan BBM, PAN: Setgab Tak Efektif

Kenaikan BBM, Gerindra Masih Setengah-setengah

Ekonom: Kenaikan BBM Mutlak Dilakukan

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya