TEMPO.CO, Subang - Ketua Tim Pengadaan Tanah (TPT) Jalan Tol Cipali, Eten Roseli mengatakan, persoalan konsinyasi uang ganti rugi lahan warga yang terkena proyek tol Cipali saat ini sudah memasuki tahap gugatan PTUN. "Warga yang belum menerima uang ganti rugi karena soal harga, dipersilahkan menggugat ke PTUN," katanya.
Menurut dia, sambil menunggu proses gugatan berjalan, proses pembangunan akan jalan terus. "Aturannya memang begitu," ujarnya.
Perwakilan manajemen Pt.Intas Marga Sedaya, investor megaproyek jalan tol Cipali, Edwin Sagunarto mengatakan, Pemerintah harus tegas menyelesaikan konsinyasi uang ganti rugi. "Saya khawatir jika soal proses konsinyasi terus mengalami stagnasi, pekerjaan akan tersendat," katanya.
Meski begitu, Edwin tetap optimistis pengerjaan jalan tol Cipali yang saat ini tengah memasuki proses penggalian, penimbunan dan perataan tanah akan selesai dalam 30 bulan sesuai rencana.
Jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sejauh 116 kilometer akan membentang diantara Kabupaten Purwakarta-Subang-Indramayu-Majalengka dan Indramayu. Proyek tersebut akan menghabiskan anggaran Rp 12,5 trilun.
Hingga kini, proyek Cipali tersendat karena masalah ganti rugi. Berdasarkan catatan Tempo, warga Kabupaten Subang yang belum menerima uang ganti rugi karena alasan harga terlalu rendah tercatat sebanyak 27 orang.
Imik Holilah, salah seorang pemilik lahan yang belum menerima ganti rugi mengatakan, lahan sawahnya seluas 23 ribu meter persegi di Desa Padaasih hanya dihargai Rp 12.800 per meter persegi. "Kalau dihargai Rp 325 ribu per meter persegi pasti saya lepas," ujarnya.
NANANG SUTISNA
Berita terkait
Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi
8 November 2023
Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah
24 Juli 2023
Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan
Baca SelengkapnyaSelama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol
27 Februari 2023
LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).
Baca SelengkapnyaJalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023
8 Desember 2022
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.
Baca SelengkapnyaJawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini
15 September 2022
PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaPUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T
25 Juni 2022
PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.
Baca SelengkapnyaWarga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO
24 Februari 2022
Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.
Baca SelengkapnyaLMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen
26 Januari 2022
LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen
Baca SelengkapnyaBNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago
14 Desember 2021
Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.
Baca Selengkapnya