TEMPO.CO , Samarinda:Seorang anggota polisi ditabrak oleh pembalap liar saat sedang melakukan razia balapan liar di Samarinda pada Ahad 9 Juni 2013 dinihari waktu setempat. Brigadir Satu Hariyadi Saputra harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah ditabrak pembalap liar tersebut.
"Pembalap liar menabrakkan sepeda motornya ke petugas yang sedang melakukan pengamanan balapan liar di simpang mal Lembuswana, Samarinda Ulu," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas di Polres Samarinda, Ajun Komisaris Kustiana, Minggu 9 Juni 2013.
Hingga kini Hariyadi Saputra masih dirawat di Rumah Sakit Umum AW Syahranie Kalimantan Timur di Samarinda. Akibat ditabrak, Hariyadi mengalami luka berat di bagian wajah, kepala bagian belakang memar serta luka ringan di bagian tangan dan kaki.
Polisi telah mengamankan penabrak polisi saat balapan liar. Adalah Al Muchtadi Billa, 14 tahun yang mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi KT 2135 UM. Warga Jalan Handil Baru Kabupaten Kutai Kartanegara itu masih tercatat sebagai pelajar SMP.
Menurut Kustiana kejadiannya polisi menggelar razia untuk mengamankan adanya balapan liar di wilayah Kecamatan Samarinda Ulu, tepatnya di simpang empat Voorvo. Saat melakukan razia, sejumlah sepeda motor melaju dari arah utara atau di Jalan M Yamin. Polisi menghadang dengan jalan kaki. Mengetahui ada polisi yang berjaga, para pengendara sepeda motor ini kehilangan konsentrasi termasuk Al Muchtadi Billa. Hilang konsentrasi berkendara, Muchtadi menabrakkan sepeda motornya ke arah polisi yang sedang bertugas.
Setelah menabrak petugas Muchtadi tak berhenti. Dia menurut Kustiana sempat kabur dengan sepedda motornya dan dikejar oleh anggota polisi lain. Tak lama berselang, Muchtadi ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian.
