Briptu Rani Masuk Daftar Pencarian Orang

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 8 Juni 2013 11:42 WIB

dok TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Surabaya - Aparat Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Kepolisian Resor Mojokerto masih berupaya mencari keberadaan Brigadir Polisi Satu Rani Indah Yuni. Polisi wanita berparas cantik yang berdinas di Polres Mojokerto itu telah dinyatakan desersi sejak tiga bulan lalu.

"Dia masuk daftar pencarian orang dan sudah ada rekomendasi dari atasan agar dipecat lewat sidang kode etik. Kalau tidak ditemukan, Bidang Propam akan menggelar sidang in absentia," kata Kepala Sub-bidang Penerangan Masyarakat Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Suhartoyo, Sabtu, 8 Juni 2013.

Menurut Suhartoyo, Rani tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan. Polres Mojokerto, ujar dia, telah mengancam akan memberi sanksi mulai teguran, terguran tertulis, penundaan kenaikan pangkat, dikurung 21 hari sampai pemecatan.

Tapi alasan Rani membolos, seperti diungkapkan ibunya, Raya Boru Situmeang ke sejumlah media, yakni karena yang bersangkutan merasa dilecehkan oleh perilaku atasannya, Kapolres Mojokerto Ajun Komisaris Besar Eko Puji Nugroho.

Rani, kata Raya, sering diperintah menemani tamu-tamu Eko ke tempat karaoke. Saat pergi ke tempat karaoke itu Rani diminta mencopot seragam dinasnya dan menggantinya dengan baju biasa. Rani juga beberapa kali diperintah datang ke kantor oleh Kapolres Eko di luar jam tugas.

Karena merasa tak nyaman Rani pernah menolak perintah atasannya itu. Namun belakangan foto-foto seronok Rani beredar di Internet. Menurut Raya, anak perempuannya itu pergi ke Jakarta untuk menenangkan diri lantaran merasa tertekan dan stress. Raya kemudian melaporkan Eko ke Propam Mabes Polri.

Suhartoyo menambahkan, berdasarkan keterangan Raya tersebut Propam Polda Jawa Timur telah memanggil Eko untuk diambil keterangannya pada awal Mei lalu. Eko juga ditanya soal siapa pengunggah foto-foto syur Rani ke dunia maya.

Selain Eko, kata Suhartoyo, ada 12 polisi lain yang juga telah diambil keterangannya. "Tapi semua membantah keterangan ibunya Rani. Kapolres juga bilang: goblok namanya kalau saya sampai berbuat seperti itu," kata Suhartoyo.

Dihubungi terpisah, Eko enggan berkomentar banyak. Menurut mantan Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya ini, dirinya dilarang berbicara masalah itu ke media. "Saya kan sebagai terlapor. Kasusnya sudah ditangani Propam Polda Jawa Timur," kata Eko.

KUKUH S WIBOWO/ DAVID PRIYASIDARTA


Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah


Terpopuler
Profil Zakaria, Pemukul Pramugari Ada di Wikipedia

Kronologi Pemukulan Pramugari Sriwijaya Air

Wakil Gubernur Bujuk Damai Pramugari Sriwijaya Air

Pemukul Pramugari Sriwijaya Air Berusaha Lari

Petugas Perempuan KRL Dipukuli 5 Penumpang

Dasar Pramugari Larang Pakai Ponsel dalam Pesawat

15 Makanan untuk Mengecilkan Perut dan Pinggang

Pramugari Sriwijaya Air Sepupu Indra Bekti

3 Efek Nyalakan Ponsel dalam Pesawat

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

6 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

7 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

8 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

22 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya