Demokrat: PKS Boleh Pasang Bendera di Tempat BLSM

Reporter

Kamis, 6 Juni 2013 14:08 WIB

TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat mengatakan Partai Keadilan Sejahtera boleh memasang bendera partainya di tempat-tempat pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Demokrat gerah jika BLSM dituding sebagai pencitraan partainya.

"Silakan PKS pasang bendera di tempat pembagian BLSM itu, jangan sampai orang lain menyangka ini kepentingan Demokrat," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua kepada Tempo di Palm Hill Golf Resort, Sentul, Bogor, Rabu, 5 Juni 2013.

Dia berkukuh, bantuan bagi masyarakat miskin untuk menangkal dampak kenaikan harga BBM bukan untuk mendongkrak elektabilitas Demokrat. Max justru menilai PKS yang kini melakukan pencitraan dengan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

"Sekarang ini PKS mau menampilkan diri jadi pahlawan untuk mengeliminasi pikiran masyarakat dari kasus korupsi yang kini sedang melanda partai mereka," ujar Max.

Soal isu korupsi, Max mengakui Demokrat sudah lama menjadi pasien tetap Komisi Pemberantasan Korupsi seperti dalam kasus korupsi Hambalang. "Demokrat sudah jadi pasien, sekarang kalau (PKS) jadi pasien carilah obat yang mujarab," kata dia.

Penegakan hukum, Max melanjutkan, harus tetap berjalan. "Politik tidak bisa mencampuri urusan lembaga hukum, politik jalan sendiri. Siapapun dia, presiden sekalipun kalau kena kasus hukum, ya berhubungan dengan hukum, tidak bisa dihalang-halangi oleh politik," kata Max.

Dia menyayangkan sikap PKS yang membangkang dari koalisi soal rencana kenaikan harga BBM. Pasalnya, koalisi harus disertai dengan komitmen politik untuk mendukung kebijakan pemerintah. PKS menjadi satu-satunya partai koalisi yang menolak kenaikan harga BBM. Partai itu menilai kenaikan harga BBM bakal menyengsarakan masyarakat.

SUBKHAN



Topik terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK


Berita terpopuler:

Berkas Sang Pemotong `Burung` Diterima Kejaksaan

Didenda Rp 8,2 Miliar, Ini Jawaban PT Priamanaya

Geng Sopir Angkot 'The Doctor' Lakukan Pembunuhan

Berita terkait

Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

4 Januari 2024

Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani telah membayar dana kompensasi BBM selama 2023 sebesar Rp 132,44 triliun (termasuk PPN).

Baca Selengkapnya

Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

30 Agustus 2022

Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

Bhima Yudhistira menilai tambahan anggaran bantalan sosial berupa bansos Rp 24,17 triliun untuk kompensasi kenaikan harga BBM subsidi terlalu kecil.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Kompensasi BBM, Menteri ESDM Beda dengan Wapres JK  

29 Desember 2015

Soal Dana Kompensasi BBM, Menteri ESDM Beda dengan Wapres JK  

Sudirman Said yakin aturan hukum yang melandasi pungutan tersebut selesai sebelum 5 Januari 2016.

Baca Selengkapnya

IRESS: Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga BBM

22 Agustus 2015

IRESS: Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga BBM

Indonesian Resources Studies (Iress) meminta pemerintah dan DPR untuk segera menerapkan kebijakan dana stabilisasi bahan bakar minyak

Baca Selengkapnya

Dana Kompensasi BBM di Blitar Salah Sasaran  

27 November 2014

Dana Kompensasi BBM di Blitar Salah Sasaran  

Anggota DPRD Blitar menilai pemetaan warga mampu dan kurang mampu dilakukan secara serampangan.

Baca Selengkapnya

Rp 15 M Kompensasi BBM Bangka Belitung Disalurkan

24 November 2014

Rp 15 M Kompensasi BBM Bangka Belitung Disalurkan

Kantor Pos Pangkalpinang mulai menyalurkan dana kompensasi BBM senilai total Rp 15 miliar.

Baca Selengkapnya

Kantor Pos Madiun Salurkan Kompensasi BBM Rp 26 M  

21 November 2014

Kantor Pos Madiun Salurkan Kompensasi BBM Rp 26 M  

Penyaluran PSKS pada hari pertama ini dimulai di wilayah Kota Madiun untuk 5.513 orang.

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar Cemaskan Penyaluran Kompensasi BBM  

20 November 2014

Deddy Mizwar Cemaskan Penyaluran Kompensasi BBM  

Deddy Mizwar mengatakan ada peluang pemerintah merevisi lagi harga BBM subsidi.

Baca Selengkapnya

PT Pos Cirebon Belum Bagikan Dana Kompensasi BBM  

19 November 2014

PT Pos Cirebon Belum Bagikan Dana Kompensasi BBM  

Dari 193 ribu penerima asal Kota dan Kabupaten Cirebon, yang terdata dari kantor pos pusat baru 10-12 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikuti SBY untuk Kompensasi Kenaikan BBM

19 November 2014

Jokowi Ikuti SBY untuk Kompensasi Kenaikan BBM

Ini program pemerintah sehingga berkesinambungan.

Baca Selengkapnya