TEMPO Interaktif, Jakarta: LSM Koalisi Rakyat untuk Perubahan Departemen Agama (Korup Depag) yang terdiri dari Government Watch (Gowa), Humanika, BEM, dan UNICA menuntut menteri agama Said Agil Husin al-Munawar diadili. Karena, dianggap melakukan money politic dan korupsi. Salah satu bentuk korupsi itu menurut mereka adalah penyelenggaraan haji dan umroh. "Keberangkatan haji, dan umroh dijadikan lahan korupsi dan lahan bisnis," kata Nurhasanah salah satu juru bicara Korup Depag di gedung Departemen Agama Jakarta, Senin (27/9). Dalam penyelenggaraan ini, Said Agil dituduh melakukan praktek korupsi karena memiliki kewenangan penuh untuk menunjuk penyediaan akomodasi haji dan pelaksanaan transportasi haji. Menurut Nurhasanah, Menag diberikan kewenangan penuh untuk menentukan tekanan bisnis tanpa persyaratan tender terlebih dahulu. Dengan kekuasaan ini, Menag bisa bermain mata dengan pengusaha untuk mengeruk kepentingan pribadi dan menggaruk tender. Sekitar puluhan orang sejak pukul 11.30 WIB berdemo di depan gedung Departemen Agama. Mereka berteriak-teriak dengan membentangkan spanduk. Mereka juga menggedor-gedor gerbang dan memaksa masuk. Akhirnya, pihak Depag memperbolehkan lima orang perwakilan dari mereka untuk berdialog menyampaikan aspirasinya. Saat ini, sedang diadakan dialog antara Depag dan Korup Depag. Mereka juga menuntut agar diadakan reformasi di departemen agama dan menuntut revisi UU Haji, serta menuntut para pejabat-pejabat terkait dihukum.Badriah - Tempo