Papan harga bbm bersubsidi di SPBU di Cikini, Jakarta (26/04), pemerintah merencanakan subsidi harga bbm khusus premium untuk motor dan plat kuning. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, mengatakan bahwa ada perpecahan di internal partainya terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak. "Ada Perbedaan pendapat antara DPTP (Dewan Pimpinan Tingkat Pusat) dengan DPP (Dewan Pimpinan Pusat), ini yang akan diluruskan agar satu sikap," kata dia di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2013.
Ia mengatakan, partainya akan mengadakan pertemuan membahas perbedaan pendapat dalam waktu dekat. "Kira-kira 2 atau 3 hari lagi kami adakan rapat tersebut," katanya.
Sejauh ini kata dia, PKS sudah mengadakan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membahas kenaikan BBM. "Ketua (Hilmi Aminuddin) setuju dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)," ujarnya.
Tifatul menyatakan ketidakhadiran PKS dalam rapat Sekertaris Gabungan tadi malam dikarenakan Presiden PKS sedang ada agenda. "Presiden (Anis Matta) sedang berkeliling, ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, Ambon, dan Sulawesi Tenggara. Jadi tak hadir bukan karena tak dapat undangan," ucapnya. (Baca: PKS Tolak Kenaikan BBM, PAN: Setgab Tak Efektif)
Terkait koalisi, kata dia, Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin mengharapkan tetap berjalan seiring. "Karenanya kami akan luruskan perbedaan pandangan di internal kami," ujar dia. (Baca: Tifatul: Majelis Syuro PKS Setuju Harga BBM Naik)
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.