Malam Jahanam, Geng Motor Atiet Abang Dijebak XTC

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 2 Juni 2013 08:58 WIB

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Pekanbaru -- Seorang anggota geng motor Atiet Abang, AV 19 tahun mengaku awalnya mengikuti geng motor hanya sebatas kongko-kongko bareng teman-teman. Selain itu, mereka juga selalu meluangkan waktu touring sekedar melepas lelah karena seharian bekerja. Setiap kali touring, AV bertugas sebagai kordinator lapangan. "Saya bertugas mengatur jalan, saya juga yang atur jadwal touring," ujarnya.

Menurut catatan polisi, AV merupakan salah satu panglima dari geng motor Atiet Abang, namun dibantah AV. "Saya cuma Korlap, yang mengatur jalanan kalau touring," katanya.

Menurut AV, motivasi mereka membuat perkumpulan motor berawal dari niat yang positif. Semula
mereka ingin membuat semacam komunitas untuk membina kekeluargaan. "Kami ingin membina kebiasaan tolong-menolong di masyarakat kampung kami," katanya.

Geng motor Atiet Abang biasanya mangkal di sebuah lapangan Sekolah Dasar Negeri, Desa
Kualu Kecamatan Tambang Kampar. AV memastikan geng motornya tidak ada sedikit
pun memiliki niat untuk merusuh. "Kami cuma duduk-duduk aja, sekedar hapy-hapy melepas
lelah," ujarnya.

Mereka juga bersepakat menentukan batas waktu berkumpul sampai jam 12.00 malam, karena esok harinya para anggota harus bekerja. Menurutnya, anggota Atiet Abang cum bisa
kumpul sampai jam 12 malam. Karena besoknya banyak anggota yang bekerja. "Saya bekerja jual roti, ada juga yang kerja bangunan dan banyak juga yang sekolah," ujar AV.

Selain itu kata AV, anak- anak Atiet Abang siang harinya juga selalu membantu bekerja di
cucian motor milik ayahnya AV. AV menceritakan bagaimana anggota Atiet Abang
bisa terlibat dalam kasus geng motor. Menurut AV, peristiwa itu bermula saat penyerangan
warnet di Jalan Kelapa Sawit.

Salah seorang anggota geng motor XTC Pekanbaru mengajak anak-anak geng motor Atiet Abang bergabung untuk kumpul bersama. Karena malam itu AV bersama anggotanya hanya delapan orang, maka AV dan anggota Atiet Abang setuju saja ikut nongkrong bareng XTC. Semula mereka tidak menduga kalau geng motor XTC bakal mengajak membuat rusuh. "Gak taunya mereka merusak warnet," ujarnya. "Kami tidak ikut merusak, kami cuma ikut
meramaikan saja," kata AV.

AV mengaku, dirinya dan anak-anak Atiet Abang tidak pernah mengenal Klewang, mereka terlibat dalam kasus geng motor karena ikut gabung satu malam saja saat penyerangan warnet di jalan kelapa sawit tersebut.


Sementara itu, orang tua AV, Nursinah 50 tahun-bukan nama sebenarnya--, mengatakan bahwa anaknya AV adalah anak yang sangat sayang keluarga. Menurutnya, AV merupakan anak yang mandiri, sejak putus sekolah setahun lalu, ia bekerja jualan roti untuk kebutuhannya sendiri, selain itu ia juga selalu bantu ayahnya di cucian motor milik keluarganya. "Ia juga berniat mau sekolah lagi," katanya.

RIYAN NOFITRA



Topik terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha |Fathanah

Baca juga
EDSUS GENG MOTOR

Calon Kapolri Bocor, Kompolnas Protes Komnas HAM

Adik John Kei Tewas Ditembak

Inter Dibeli Erick Thohir, Ini Komentar Zanetti

SBY Dapat World Statesman Award, Beri 4 Janji

Berita terkait

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

44 hari lalu

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

47 hari lalu

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

54 hari lalu

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

22 Februari 2024

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

9 Februari 2024

Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

23 Oktober 2023

Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta

Baca Selengkapnya

Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

6 Oktober 2023

Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.

Baca Selengkapnya

Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

23 September 2023

Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

Warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, resah dengan rutinitas tawuran yang terjadi di wilayah itu setiap malam libur.

Baca Selengkapnya

Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

23 September 2023

Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023

Baca Selengkapnya

Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

5 September 2023

Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

Sehari sebelum bubarkan gangster tawuran, polisi juga menangkap lima pelajar bersenjata pedang dan celurit. Satu di antaranya viral di medsos.

Baca Selengkapnya