Hasyim Muzadi Tidak Berpihak Meski Bertemu Matori

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 10:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama Hasim Muzadi sama sekali tidak berpihak dalam masalah Partai Kebangkitan Bangsa meskipun Jumat (4/1) mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Matori Abdul Djalil dan Presiden Megawati Soekarnoputri. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Andi Jamaro, Senin (7/1), mengomentari pertemuan itu dengan mengatakan, “KH Hasyim Muzadi sama sekali tidak pernah berpihak, karena hanya ingin menyampaikan gagasan kyai-kyai yang diemban PB NU.” Saat ini PKB terpecah dalam dua kubu, yaitu yang dipimpin Matori, menteri pertahanan, dan satunya dipimpin Alwi Shihab, mantan menteri luar negeri. Andi menganggap pertemuan antara KH Hasyim Muzadi dengan Presiden Megawati dan Menteri Pertahanan Matori Abdul Jalil sebagai jebakan, meskipun tidak mengatakan siapa menjebak siapa. Menurut Andi, Muzadi datang lima belas menit sebelum kehadiran Matori. Belakangan banyak bergulir di media massa kedatangan Muzadi merupakan bentuk keberpihakan PB NU yang memberikan dukungan terhadap Matori. Padahal, menurutnya, Megawati memang meminta datang Matori yang satu-satunya menteri dari NU untuk mendampingi Presiden menemui tokoh PBNU. “Untuk itu tanggal 10 Januari ini akan diadakan pertemuan Kyai PB NU dalam menentukan sikap yang sebenarnya,” ungkapnya dengan nada tinggi. Menurut Andi Jamaro, PKB semestinya menanggung sendiri permasalahan di dalam partai. Tetapi yang terjadi selama ini, baik Matori maupun Alwi, sering mengembalikan kepada PB NU yang notabene sebagi pendiri partai, bila sedang dilanda konflik. Sementara ketika menikmati kemapanan dalam situasi kekuasaan, lanjut dia, keduanya melupakan PBNU. Kendati tak diungkapkan secara eksplisit, Andi Jamaro tampaknya sudah menyiratkan sikap PBNU terhadap kedua kubu ini dalam mengambil keberpihakan. Digambarkannya situasi pertemuan ketika Matori maupun Alwi diundang para Kyai PBNU beberapa waktu lalu di Surabaya untuk menyelesaikan konflik kedua kubu itu melalui Islah. Namun ketika pertemuan digelar, yang tidak hadir dalam pertemuan itu hanya Matori. “NU akan anggap Matori tidak bersedia menyelesaikan konflik ini lagi,” tegas dia seraya menambahkan, “Sudah tau kan sikap NU lagi,” Di sisi lain dia tidak menyangkal persoalan struktural PKB merupakan duplikat dari PB NU. Hanya saja ia tidak setuju bila kemudian PB NU menyikapi keberpihakannya pada dominasi orang-orang tertentu. (e karel dewanto-tempo news room)

Berita terkait

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

1 menit lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

6 menit lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

12 menit lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

16 menit lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

16 menit lalu

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

Putusan Mahkamah Konstitusi menyebutkan gugatan kecurangan Pemilu di sengketa pilpres tidak terbukti.

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

18 menit lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

28 menit lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

36 menit lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

38 menit lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

46 menit lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya