TEMPO Interaktif, Jepara: Mengawali kepengurusannya setelah non aktif selama empat bulan lebih, Ketua Umum PBNU dan calon wapres, KH Hasyim Muzadi mengatakan, selain mempersiapkan Muktamar NU, dia akan segera mengadakan forum rekonsiliasi antara sesama pengurus, ulama dan warga nahdliyin guna merekatkan kembali persaudaraan diantara mereka pasca Pemilu. "Kita harus duduk rembugan bersama untuk melakukan rekonsiliasi setelah ada tarik menarik pada Pilpres. Rekonsiliasi ini penting dalam rangka untuk membangun bangsa dan NU. Keutuhan NU jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan kepentingan Pilpres," ujar Hasyim kepada wartawan di Jepara, Jateng, Rabu (22/9), yang berada di Jepara untuk menikahkan putranya keempatnya, Kilman Wajdi dengan Naila Izah, putri Kamil Ahmad, salah ulama di Jepara.Dikatakan Hasyim, rekonsiliasi itu tidak hanya akan diselenggarakan di PBNU, tapi juga sampai tingkat wilayah dan cabang. Dalam kesempatan tersebut, Hasyim kembali menegaskan sejak 21 September atau sehari setelah Pilpres putaran kedua selesai, dia kembali aktif menjadi Ketua Umum PBNU. Untuk itu, Hasyim menemui Ketua Syuriah PBNU, KH Sahal Mahfud di Margoyoso, Pati. Selain menyatakan kembali aktif, di tempat Sahal, Hasyim juga mendatangani undangan untuk rapat gabungan antara pengurus Syuriah dan Tanfidliyah PBNU yang akan dilaksanakan pada 29 September, serta undangan rapat pleno PBNU pada 8-9 Oktober. Sohirin - Tempo