TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa seorang saksi yang disebut-sebut orang dekat Ibu Ani Yudhoyono dalam kasus Hambalang. Saksi ini bernama Sylvia Sholehah.
Seusai diperiksa KPK, Sylvia bungkam. Perempuan yang dikawal seorang pria berbaju putih ini hanya diam sambil menutupi wajahnya dengan kerudung. Sylvia datang ke kantor KPK dengan mengenakan kerudung hitam dengan motif bunga kuning. Perawakannya kurus dan berkulit putih. Sylvia meninggalkan gedung KPK dengan menggunakan taksi putih.
Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan Silvya diperiksa sebagai saksi untuk kasus Hambalang. Namun Johan tidak merinci apakah Silvya yang disebut dekat dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono ini memberikan keterangan terkait sejumlah tersangka Hambalang.
Dalam kasus Hambalang, KPK menetapkan tiga tersangka, yakni bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, pejabat pembuat komitmen Deddy Kusdinar, dan bekas Direktur Operasional PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noor.
Terkait kasus suap Hambalang, KPK juga sudah menetapkan tersangka lain juga, yaitu bekas Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
FEBRIANA FIRDAUS
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha Fathanah
Berita lainnya:
6 Simpang Siur Soal Darin Mumtazah
Daftar Pemenang Indonesian Movie Award 2013
Ini 7 Jurusan Terfavorit di IPB
Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi
Berita terkait
Tak Bisa Lupakan Yogyakarta, SBY Ungkap Sederet Kenangan Manis Bersama Mendiang Istri
20 Januari 2024
SBY sambangi Yogyakarta, mengaku menginap di daerah pengungsian bersama Ani Yudhoyono tiap Gunung Merapi meletus.
Baca SelengkapnyaPolwan Peringati HUT Ke-75 Ziarah ke TMP Kalibata hingga Napak Tilas di Bukittingi
23 Agustus 2023
Memperingati hari jadi Polisi Wanita yang ke-75, Polwan melakukan ziarah ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan hingga napak tilas ke Bukittinggi.
Baca SelengkapnyaSBY Kenang Masa Menjadi Presiden: Tidak Mudah, Tapi Berkah
18 Agustus 2023
SBY bercerita dalam 10 tahun masa kepemimpinannya, ia tidak mau meninggalkan atau melanggar konstitusi serta hukum dan etika.
Baca SelengkapnyaBuka Museum dan Galeri di Pacitan, SBY: Untuk Raih Cita-cita Besar Tak Ada Jalan Lunak
17 Agustus 2023
Museum ini menampilkan cerita masa muda SBY di Pacitan sebagai abdi negara, serta koleksi seni miliknya bersama sang istri Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaAHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan
16 Agustus 2023
AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaDemokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN
13 April 2023
Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.
Baca SelengkapnyaKeunikan Museum SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono di Pacitan
8 Februari 2023
Jika melancong ke Pacitan, sempatkan berkunjung ke Museum SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono. Apa keunikannya?
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca SelengkapnyaMelahirkan Anak Keempat, Aliya Rajasa Terkenang Mendiang Ani Yudhoyono
26 Juli 2022
Aliya Rajasa mengenang mendiang Ani Yudhoyono dalam setiap persalinannya, ikut bantu mengurus bayi.
Baca SelengkapnyaDalam Sepekan Hasilkan Empat Lukisan, SBY Temukan Kedamaian di Hati
1 November 2021
Layaknya orang yang sedang mempresentasikan karyanya di hadapan dosen atau peserta seminar, SBY juga menggunakan pointer untuk menjelaskan lukisannya.
Baca Selengkapnya