Demo Warnai Pelantikan Anggota DPRD Sumatera Selatan

Reporter

Editor

Rabu, 22 September 2004 10:50 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang: Sedikitnya 200 mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Palembang, Rabu (22/9), melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Sumatera Selatan, tempat pelantikan anggota Dewan yang baru. Mereka meminta agar anggota Dewan mau menandatangani kontrak sosial dengan rakyat. Poin-poin yang terdapat dalam kontrak sosial tersebut antara lain menyebutkan, anggota Dewan agar tidak ceroboh dalam merevisi peraturan daerah, anggota Dewan diminta untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), serta membuat kebijakan yang memikirkan pendidikan dan kesehatan. Para mahasiswa juga meminta agar anggota Dewan Sumatera Selatan yang baru tidak melakukan kesalahan yang sama, seperti dalam kasus bagi-bagi uang dan pengeluaran operasional Rp 100 juta untuk masing-masing anggota Dewan. "Kami tidak ingin kasus bagi-bagi uang tersebut kembali terulang dan dilakukan oleh anggota Dewan yang baru," ujar Siswandi, koordinator aksi yang juga Presiden Mahasiswa di Universitas Sriwijaya Palembang.Ratusan massa ini melakukan long march dari Gedung Montera menuju ke gedung wakil rakyat. Aksi ini menyebabkan kemacetan karena memenuhi sebagian badan jalan. Polisi mengawal mereka sampai ke tujuan. Dijelaskan Siswandi, memang tidak ada yang istimewa dengan kontrak sosial ini, karena hanya selembar kertas. Namun, konsekuensi dari kontrak itulah yang membuat tidak sembarangan orang berani menandatanganinya. Dicontohkan Siswandi, seperti pelantikan Dewan di Kabupaten Ogan Ilir, dari 35 anggota dewan, hanya sepuluh orang yang berani menandatangani kontrak sosial ini. Sampai berita ini diturunkan, di dalam gedung, anggota Dewan masih tetap melakukan pembacaan sumpah. Sementara mahasiswa terus berorasi di depan pintu gerbang DPRD. Mahasiswa belum diperbolehkan masuk oleh pihak keamanan untuk menyerahkan kontrak sosial. Sementara mahasiswa terus mendesak agar perwakilan mereka diperbolehkan masuk untuk meminta tanda tangan ke semua anggota Dewan yang berjumlah 65 orang.Arif Ardiansyah - Tempo

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

38 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

58 hari lalu

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

58 hari lalu

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.

Baca Selengkapnya