Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo. ANTARA/Rafiuddin Abdul Rahman
TEMPO.CO, Surakarta-Mantan Wali Kota Surakarta yang kini menjabat Gubernur Jakarta, Joko Widodo punya alasan sendiri tidak hadir di tempat pemungutan suara (TPS) 22 Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Ahad, 26 Mei 2013. Jokowi tercatat sebagai pemilih di TPS untuk memberikan suaranya dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah 2013-2018 yang digelar hari ini.
Namun hingga pemungutan suara berakhir pukul 13.00, Jokowi dan istrinya, Iriana, tidak hadir. Hanya anak keduanya, Kahiyang Ayu dan ibunya, Sujiatmi yang datang ke TPS.
Ditemui wartawan di kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Surakarta di kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Minggu (26/5) sore, dia mengaku tidak menggunakan hak pilihnya karena sudah memegang kartu tanda penduduk (KTP) Jakarta.
"Saya sudah KTP Jakarta," ujarnya, yang memakai hem lengan panjang putih dan celana panjang hitam. Menurutnya yang masih tercatat sebagai warga Solo hanya ibunya, Sujiatmi dan anak-anaknya, Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.
Jokowi datang ke kantor DPC PDI Perjuangan Surakarta pukul 15.35. Di sana dia menemui Ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta Hadi Rudyatmo, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surakarta Soekasno, dan Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Komisaris Besar Asdjimain.
Selang 15 menit kemudian, dia meninggalkan kantor PDI Perjuangan Surakarta. "Saya hanya ingin silaturahmi dengan senior," katanya.
PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024
11 hari lalu
PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024
Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.