TEMPO Interaktif, Pekanbaru:Kapal tanker MP Maulana yang berisikan sekitar 1.600 kiloliter bahan bakar minyak (BBM) Pertamina cabang Pekanbaru yang akan dibongkar, Selasa (21/9) sekitar pukul 10.20 WIB terbakar dan berakibat pada penangguhan sementara pembongkaran BBM itu. Kejadian terbakarnya kapal tanker di Pelabuhan Sungai Duku, Sungai Siak, Pekanbaru itu nyaris tidak diketahui pers karena pada saat bersamaan ancaman bom terjadi di Gedung Surya Dumai. Sumber api kapal tangker yang baru tiba dari Dumai itu berasal dari mine hold, atau mesin di bagian haluan kapal.Untungnya, seorang anak buah kapal (ABK) bernama Triyono langsung bertindak sigap. Di tengah kobaran api, Triyono berusaha dan berhasil menutup pintu mine hold tuntuk menghalau agar kobaran api tidak merambat keluar.Tindakan ABK itu berhasil sehingga api tidak merambat ke bagian lain. Dibantu aparat pemadam kebakaran yang datang sebanyak lima unit, kobaran api yang telah dilokalisir itu berhasil dipadamkan beberapa saat kemudian.Tindakan Triyono itu menyebabkan dirinya mengalami luka bakar serius di beberapa bagian tubuhnya dan langsung dilarikan ke Rumah sakit Awal Bross di Jalan Sudirman Pekanbaru."Triyono sudah dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros untuk mendapat perawatan terhadap luka bakar yang dideritanya," ujar Kepala Cabang Kantor Pemasaran Pertamina Pekanbaru, Gandi Sriwidodo, yang langsung datang ke lokasi begitu mendapat kabar terbakarnya kapal tanker pembawa BBM kepada pers di lokasi.Akibat kebakaran, kata Gandi, mine hold kapal tanker itu mengalami kerusakan berat. "Tapi kerugian belum bisa diketahui jumlahnya, sedangkan sumber api belum bisa diketahui," katanya.Mengenai pelaksanaan pembongkaran isi BBM milik Pertamina itu, menurut Gandi, rencananya akan tetap dilakukan sesuai jadwal (Selasa). Tujuannya, kata dia, agar pendistribusian BBM itu tidak terganggu.Evalisa Siregar - Tempo
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.