TEMPO.CO, Konawe--Tabrakan maut terjadi antara mobil Pick Up bermuatan 15 orang dengan dua motor yang sedang melintas di sekitar ruas jalan desa Wawolemo, kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sabtu 25 Mei 2013. Akibat insiden ini, dua orang tewas dan belasan orang lainnya yang terdiri dari anak-anak dan perempuan dalam kondisi luka parah.
Mereka kini di rawat di di RS Kabupaten sementara korban yang kritis dirujuk di RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara. Peristiwa nahas itu terjadi sabtu sekitar pukul 11.30 WITA.
Tabrakan tragis yang menyebabkan satu keluarga terdiri dari ibu dan anak itu tewas terjadi ketika sebuah mobil Pick Up putih dengan DT 9363 bermuatan 15 orang penumpang itu melintasi tikungan ruas jalan desa Wawolemo dari arah Unaaha menuju kota Kendari.
Saat melintasi tikungan diduga ban mobil pecah lalu kehilangan keseimbangan sehingga menabrak kendaraan sepeda motor Scoopy DT 2263 WF yang melaju dari arah berlawanan. Mobil kemudian terbalik dan kembali menabrak sepeda motor Suzuki DT 4400 E yang juga tengah melintasi jalan itu dari arah yang berlawanan .
“ Dua orang tewas, satu tewas di TKP bernama Agusliatain (36) yang mengendarai sepeda motor Suzuki sedangkan Desnita anaknya meninggal saat menuju ke Rumah Sakit Kabupaten, ” kata Kepala Satuan Lalu Lintas ( Kasatlantas) Polres Konawe, AKP Sulistiono kepada Tempo.
Asrun, sang pengemudi mobil, saat ini ditahan di kantor Satlantas Polres Konawe.
Seorang saksi mata, Daeng (37), menyatakan saat melintasi lokasi tabrakan maut itu tampak belasan orang terdiri dari anak-anak dan perempuan terkapar di tengah jalan.
Salah satu korban kritis adalah Jibral pengemudi sepeda motor Scoopy. Ia bahkan belum mengetahui jika anak dan istrinya telah tewas.
“ Pak Jibral kodisinya tidak sadrakan diri, ia terluka parah, kami lihat dari pinggang sampai kakinya patah “ ujar Neti , kerabat korban kepada Tempo ketika ditemui di RSUD Bahteramas Sultra.