TEMPO.CO, Semarang - Sehari menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur Jawa Tengah, 26 Mei besok, jajaran Kodam IV Diponegoro ikut mengkampanyekan agar warga Jawa Tengah ikut mencoblos. Di Kota Semarang, banyak sekali spanduk yang isinya mengajak warga Jawa Tengah tidak golput.
Spanduk berwarna hijau dengan huruf kuning mencolok tersebut berukuran 1 x 5 meter itu terpasang di berbagai sudut kota Semarang. Beberapa bunyi spanduk tersebut adalah: "Mari Sukseskan Pilgub Jateng, No Golput", "Sukseskan Pilgub Jateng" dan lain-lain.
Kapendam IV Diponegoro Kolonel Inf Widodo Rahardjo membantah jika ada yang menyebut spanduk-spanduk tersebut bentuk intervensi TNI terhadap hak warga untuk memilih dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah. "Kami tidak ada intervensi terhadap warga. TNI akan tetap terus netral dalam pilgub," kata Widodo kepada Tempo, Sabtu 25 Mei 2013.
Widodo menyebut pemasangan spanduk-spanduk melarang golput itu merupakan hal yang biasa. Tujuannya adalah TNI ikut sosialisasi supaya masyarakat tidak golput.
Menyinggung ihwal salah satu kontestan calon gubernur adalah Bibit Waluyo yang merupakan bekas Panglima Kodam IV Diponegoro, Widodo tak memperdulikan. Bibit merupakan salah satu calon gubernur yang diusung Partai Demokrat, PAN dan Golkar.
"Dulu Bibit Waluyo memang tentara tapi sekarang sudah pensiun. Dia sudah merupakan masyarakat biasa," kata Widodo.
PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024
11 hari lalu
PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024
Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.