TEMPO.CO, Jakarta - Istana Negara kembali angkat bicara ihwal protes dari sejumlah kalangan atas penghargaan yang akan diberikan Appeal of Conscience Foundation (ACF) kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 30 Mei 2013. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa, menerima penghargaan bukan dan tidak pernah menjadi tujuan pemerintahan SBY.
"Ia (SBY) hanya memiliki kehendak melakukan yang terbaik yang ia bisa berikan kepada rakyat dan negerinya," kata Daniel, Jumat, 24 Mei 2013. SBY, kata dia, ingin memenuhi komitmen konstitusional dan personalnya untuk menjaga ke-Bhineka-an sebagai bangunan dasar negara.
"Penghargaan tidak akan membuatnya silau," ujar Daniel. "Cacian juga tidak akan membuatnya berkecil hati untuk menjalankan amanah dalam sisa masa pemerintahannya."
SBY, kata Daniel, hanya meminta semua pihak mengerti kemajemukan merupakan berkat sekaligus tantangan. "Kita perlu merayakan sekaligus mengelolanya," kata dia. "Kami perlu konstitusi dan hati yang besar untuk memajukan Indonesia."
Profesor bidang filsafat, Franz Magnis Suseno, sebelumnya memprotes rencana penganugerahan World Statesman Award kepada Presiden SBY. Franz Magnis mengirim surat keberatan ke Appeal of Conscience Foundation, lembaga yang menganugerahi hadiah tersebut.
Dia menyebutkan ada dua poin keberatan dari Franz. "Pertama, SBY selama kepemimpinannya 8,5 tahun tidak pernah menyatakan kepada rakyat Indonesia untuk menghormati minoritas," kata. Franz Magnis ketika dihubungi Tempo.
Kedua, SBY tidak pernah melindungi kelompok yang menjadi korban kekerasan seperti dalam kasus Ahmadiyah dan Syiah yang dicap sesat oleh kelompok aliran keras. "Presiden SBY tidak melakukan dan mengatakan apa-apa untuk melindungi mereka," kata Franz Magnis.
PRIHANDOKO
Topik Terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
KPK Telisik 45 Perempuan Penerima Duit Fathanah
Begini Cara Blokir Nomor Mama Minta Pulsa
Luthfi Panggil Darin Mumtazah `Mamah`
Berita terkait
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
14 jam lalu
IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
Baca SelengkapnyaInovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024
3 hari lalu
Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.
Baca SelengkapnyaWartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow
3 hari lalu
Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow
Baca Selengkapnya13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival
8 hari lalu
Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival
Baca SelengkapnyaMengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI
8 hari lalu
Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria
8 hari lalu
Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.
Baca SelengkapnyaTak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?
10 hari lalu
Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?
Baca SelengkapnyaTelkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
10 hari lalu
Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024
10 hari lalu
Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM
Baca SelengkapnyaPakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya
11 hari lalu
Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.
Baca Selengkapnya