TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Tiffatul Sembiring membantah kementeriannya menjadi salah satu sumber pundi-pundi keuangan Partai Keadilan Sejahtera. "Tidak ada, jadi itu kan keinginan tersangka saja," kata Tifatul di kompleks parlemen Senayan, Rabu, 22 Mei 2013.
Informasi adanya sejumlah uang yang disediakan untuk PKS melalui proyek di Kemenkominfo ini disampaikan oleh Yudi Setiawan, tersangka korupsi benih Bank Jabar Banteng. Yudi sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama Ahmad Fathanah oleh Kejaksaan Agung. Dalam keterangannya Yudi menyebutkan tiga menteri dari PKS mengumpulkan duit untuk partai yang diambil dari proyek di kementerian mereka. Dari Kemenkominfo ada alokasi senilai Rp 500 miliar, dari Kementerian Pertanian Rp 1 triliun, dan dari Kementerian Sosial Rp 500 miliar.
Menurut Tifatul, selama ini dia dan kementeriannya tak pernah berhubungan dengan Ahmad Fathanah dan Yudi Setiawan. Karena itu Tifatul menyatakan pengakuan dari Yudi hanyalah keinginan sepihak mereka untuk mendapat proyek di Kominfo. "Tapi kan baik AF maupun YS tak ada yang berhubungan dengan Kominfo. Alhamdulillah."
Tifatul juga menyatakan tak pernah berencana untuk bekerja sama dengan Ahmad Fathanah dan Yudi Setiawan. Kementeriannya pun belum pernah didatangi dan dilobi oleh keduanya untuk bekerja sama mengelola proyek. Karena itu dia membantah pernyataan Yudi soal rencana kementeriannya menyiapkan dana untuk partai melalui proyek. "Mungkin itu mimpi dia, angan-angan dia. Barangkali bisa saja yang namanya pengusaha. Itu kan mau mereka."
Menteri yang pernah menjabat sebagai Presiden PKS ini juga membantah partainya memanfaatkan pendanaan dari proyek-proyek di kementerian. Sesuai dengan prinsip partai, sumber dana untuk operasional partai berasal dari kantong para kader.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram
46 hari lalu
Sejumlah pedagang di Pasal Pamerah, Jakarta Barat, menyebutkan harga daging sapi naik di hari pertama di bulan puasa.
Baca SelengkapnyaMau Bikin Steak di Rumah? Chef Bagi Saran Pemilihan Daging Sapi
17 Juni 2023
Chef membagi tips memilih bagian daging sapi seperti sirloin atau tenderloin untuk memasak steak di rumah. Ketahui juga merek daging.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Ciri Daging Sapi Giling yang Sudah Busuk
10 Juli 2022
Daging sapi giling dapat ditemukan di berbagai supermarket atau toko terdekat, namun tak jarang juga banyak daging yang tidak fresh atau sudah busuk.
Baca SelengkapnyaStok Terbatas, Harga Daging Sapi di Sumut Kini Rp 160 Ribu Per Kilo
24 April 2022
Harga daging sapi segar akhir pekan ini bergerak naik lagi di pasar Sumatera Utara atau Rp140. 000- Rp160. 000 per kg.
Baca SelengkapnyaKetua JAPPDI Sebut Kenaikan Harga Daging Sapi karena Pasokan Australia Berkurang
1 Maret 2022
Kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak hulu karena persaingan dengan Cina dan Vietnam.
Baca SelengkapnyaPengusaha Minta Pemerintah Buka Jalur Impor Sapi Bakalan dari Brazil
7 Mei 2021
Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Daging dan Feedlot Indonesia Joni Liano mengatakan impor sapi bakalan dari Australia menurun sejak Covid-19.
Baca SelengkapnyaImpor Daging Sapi dari Australia Belum Stabil Jadi Penyebab Harganya Tinggi
7 Mei 2021
Oke Nurwan mengatakan harga daging sapi impor dari Australia terus mengalami kenaikan sejak akhir 2020..
Baca Selengkapnya420 Ton Daging Sapi Impor dari Brasil Mulai Datang di Indonesia Secara Bertahap
3 Mei 2021
PT RNI dan PT Berdikari (Persero) mendatangkan daging sapi beku boneless asal Brasil sebanyak 420 ton secara bertahap ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Heran Daging Sapi Impor Australia di Vietnam Bisa Lebih Murah
23 Februari 2021
Susi Pudjiastuti heran harga daging sapi di Vietnam bisa lebih murah dibanding di Indonesia padahal sama-sama impor dari Australia.
Baca SelengkapnyaIA-CEPA berlaku, 575 Ribu Sapi Bebas Bea Masuk ke RI
6 Juli 2020
Australia bisa mengekspor 575.000 sapi ke Indonesia tanpa dikenakan bea masuk seiring diimplementasikannya IA-CEPA.
Baca Selengkapnya