Megawati: Politik Uang Rp 300 Ribu Per Orang

Reporter

Senin, 20 Mei 2013 20:38 WIB

Petugas dan saksi menerawang surat suara saat penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Gubernur Bali di Denpasar (15/5). Hasil kemenangan Pilkada Bali belum bisa diprediksi sampai hari ini. ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Semarang - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan praktek politik uang dalam Pemilihan Gubernur Bali beberapa hari lalu sangat marak.


"Sekarang politik uang itu Rp 300 ribu per orang lho di Bali," kata Megawati di depan ribuan kader PDIP dalam kampanye terbuka di Semarang, Senin, 20 Mei 2013.


Mega mengklaim jagonya, pasangan Puspayoga-Dewa Sukrawan dalam pemilihan gubernur di Bali seharusnya bisa menang telak karena daerah itu merupakan basis partainya. Tapi, katanya, mereka yang punya hak pilih itu ternyata goyah dengan iming-iming politik uang yang dilakukan calon lain. Calon lain yang dimaksud Mega adalah Made Mangku Pastika-Sudikerta.

"Kalau diiming-imingi cepat sekali. Awalnya Rp 50 ribu. Tapi kemudian Rp 300 ribu akhirnya takluk," kata Mega.


Bekas Presiden RI ini pun mengaku sedih dan sakit hati jika kertas pemilihan gubernur ataupun pemilu hanya digunakan untuk mendapatkan uang Rp 300 ribu. "Mengapa rakyat diajari rendah diri," kata dia.

Dalam pidatonya di hadapan ribuan kader PDIP Jawa Tengah, Mega pun menantang apakah kader di Jawa Tengah akan mau menerima jika ada yang memberikan uang politik. "Gusti Allah itu maha melihat. Kalau cinta dengan Bung Karno maka tak akan goyah," kata Mega.

ROFIUDDIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Efek Buruk Serangan Fajar bagi Demokrasi yang Sehat

13 Februari 2024

Efek Buruk Serangan Fajar bagi Demokrasi yang Sehat

Serangan fajar tidak hanya mempengaruhi pemilih secara langsung dengan imbalan materi, tetapi juga memengaruhi integritas dan kualitas demokrasi

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Minta Pendukungnya Tak Gunakan Cara Curang, termasuk Politik Uang

31 Desember 2023

Mahfud Md Minta Pendukungnya Tak Gunakan Cara Curang, termasuk Politik Uang

"Pemimpin yang benar pasti dilahirkan dari proses yang benar, jujur, adil dan tidak tipu-tipu," kata Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, Bawaslu DKI Soroti Isu Politik Uang hingga Netralitas ASN

24 November 2023

Pemilu 2024, Bawaslu DKI Soroti Isu Politik Uang hingga Netralitas ASN

Bawaslu DKI fokus pada sejumlah isu selama masa kampanye menjelang Pemilu 2024. Isu yang menjadi sorotan mulai dari politik uang hingga netralitas ASN

Baca Selengkapnya

Sambut Tahun Politik Pemilu 2024, Unair Deklarasi Tolak Politik Uang

27 Agustus 2023

Sambut Tahun Politik Pemilu 2024, Unair Deklarasi Tolak Politik Uang

Universitas Airlangga (Unair) menandatangani deklarasi tolak politik uang dalam rangka menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anggap Politik Uang Jadi Penyakit Setiap Pemilu

18 Desember 2022

Jokowi Anggap Politik Uang Jadi Penyakit Setiap Pemilu

Jokowi meminta Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat karena akan mempermudah tugas mereka dalam mengawasi politik uang.

Baca Selengkapnya

Polisi: Laporan Politik Uang Caleg Gerindra Sudah Dicabut

18 Juli 2019

Polisi: Laporan Politik Uang Caleg Gerindra Sudah Dicabut

Yupen Hadi sebelumnya melaporkan caleg Gerindra Wahyu Dewanto atas dugaan politik uang pada 25 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

Dugaan Politik Uang, Polisi Bekuk Caleg Gerindra di Tanjung Balai

17 April 2019

Dugaan Politik Uang, Polisi Bekuk Caleg Gerindra di Tanjung Balai

Polisi menunggu rekomendasi Bawaslu soal dugaan politik uang tersebut.

Baca Selengkapnya

Cegah Politik Uang, Bawaslu Galakkan Patroli Pengawasan Pemilu

9 Maret 2019

Cegah Politik Uang, Bawaslu Galakkan Patroli Pengawasan Pemilu

Patroli pengawasan ini dinilai bisa mencegah politik uang di masa tenang pemilu.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Perempuan Lereng Merapi Menolak Politik Uang

26 Februari 2019

Belajar dari Perempuan Lereng Merapi Menolak Politik Uang

Wasingatu Zakiyah, perempuan Desa Sardonoharjo, Sleman, Yogyakarta gigih menyebarkan ajakan melawan politik uang menjelang Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Pencoretan Mandala Shoji dari Daftar Caleg Masih Diproses KPU

12 Februari 2019

Pencoretan Mandala Shoji dari Daftar Caleg Masih Diproses KPU

Pencoretan daftar caleg itu diputuskan KPU setelah Mandala Shoji dinyatakan terbukti bersalah melanggar aturan pemilu.

Baca Selengkapnya