Jasad Eko, Pendaki Asal Depok Dievakuasi

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 20 Mei 2013 13:29 WIB

Gunung Arjuno. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Jasad Eko Wahyudi, pendaki asal Depok yang ditemukan tewas di Gunung Arjuno dievakuasi oleh lima anggota SAR. Eko ditemukan tewas pada Minggu kemarin.


Penanggung jawab proses evakuasi dari SAR Mahameru Joko Suhendro, relawan SAR beranggotakan antara sepuluh sampai 11 personel. Mereka ditempatkan di enam lokasi, yakni di puncak, Alas Nggombes, Mahapena, padang rumput di bawah gunung Lincing, Protokol Kaliandra, serta alang-alang Brak 2. Evakuasi dilakukan secara estafet agar seluruh proses evakuasi segera tuntas. (Baca: Pendaki Gunung SIndoro Tewas)


Joko memperkirakan jasad pria 29 tahun itu tiba di pos perizinan di Kebun Teh Wonosari, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pada pukul tiga sore nanti. Kegiatan evakuasi terkendala cuaca buruk disertai hujan deras sehingga medan evakuasi menjadi licin dan berat.

"Hingga pukul 12.20 WIB tadi, kami belum terima kabar terakhir dari tim yang di atas. Komunikasi terputus karena hujan. Sesuai rencana, kami akan jemput jasad korban di lokasi keenam, terus dibawa ke pos perizinan di kebun teh," kata Joko, Senin, 20 Mei 2013.


Tim evakuasi sudah menyiapkan tiga buah mobil. Jasad Eko akan diserahkan ke kepala Kepolisian Sektor Lawang, terus dibawa ke kamar jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah Sjaiful Anwar di Kota Malang.

Seperti dilaporkan, Eko berangkat dari Jakarta bersama 10 teman dan seorang adik kandungnya. Mereka berangkat pada Rabu pekan lalu dengan menggunakan kereta api dan tiba di Malang pada Kamis, 16 Mei. Mereka bersepakat berwisata satu malam di Kebun Teh Wonosari, kebun teh milik PT Perkebunan Nusantara XII. Namun, Eko memisahkan diri dari rombongan dan naik sendiri ke puncak gunung setinggi 3.339 meter dari permukaan laut itu.


Sehari-hari Eko bekerja sebagai guru honorer di SMP Fatahillah, Depok. Keluarga di Jalan Radar Auri, Gang Haji Sopian, RT 004/RW011, Mekarsari, Cimanggis, Depok, mendapat kabar kematian Eko pada Minggu kemarin, pukul 22.00 WIB.


Advertising
Advertising

ABDI PURMONO


Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh


POLITIK Terpopuler

Aiptu Sitorus Laporkan 3 Hal ke Kompolnas

Fathanah: Kekuatanku Sekarang Cuma Tuhan dan Sefti

Ical dan Ibas Kompak Dukung Bibit Waluyo

Labora Sitorus Disebut 'Penguasa' Laut Papua

Berita terkait

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

56 menit lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

2 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

2 jam lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

2 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

3 jam lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

3 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

3 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

3 jam lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

3 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

3 jam lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya